Merantau 3 Tahun Tak Pulang, ART Dibunuh Suami usai Tolak Hubungan Badan

Infoseputarpati.com – Nasib tragis terjadi kepada Arianti, asisten rumah tangga yang merantau di Jakarta demi sesuap nasi.

Ia dibunuh setelah tidak pulang selama 3 tahun. Arianti semula berniat ingin menghadiri wisuda anaknya yang duduk di bangku 6 SD.

Madiman membunuh Arianti (33) karena sakit hati hendak diceraikan dan tidak mau berhubungan badan.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni mengungkapkan bahwa korban baru saja pulang kerja setelah menjadi asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.

“Dari keterangan saksi, pada 19 Juni 2024 korban pulang rencananya menghadiri wisuda anaknya. Karena sudah merantau sejak tahun 2021 menjadi ART dan tidak pernah pulang sebelumnya,” kata dia.

“Saat sampai rumah sekitar jam 8 malam korban dan pelaku ini ngobrol-ngobrol. Saat itu korban meminta cerai. Dan pelaku emosi karena kecewa sudah lama tidak pulang tahu-tahu minta cerai. Termasuk (suami) meminta hubungan badan, korban menolak,” imbuh Kuseni.

Pelaku diduga emosi karena korban meminta cerai dan menolak berhubungan badan.

“Saat itu korban langsung dicekik dan dibanting ke lantai sampai tidak sadar,” katanya.

Korban yang saat itu tidak dalam kondisi sadarkan diri dibuang ke tengah Waduk Wadaslintang

“Korban dibawa ke waduk sekitar jam 11 malam. Korban dibawa dengan menggunakan perahu milik pelaku sendiri,” jelasnya.

Hal ini terkuat setelah mayat Ariati ditemukan mengambang di Waduk Wadaslintang pada Senin (25/6) lalu.

“Pada 25 Juni kemarin, ada mayat tanpa identitas mengambang di Waduk Wadaslintang. Kemudian kami lakukan autopsi. Hasilnya ditemukan penyebab kematiannya, karena ada luka benturan benda keras di kepala belakang dan dada korban,” ujarnya

“Tiga hari setelah ditemukan, kami sudah mengantongi identitas korban. Rumahnya sekitar 200 meter dari waduk. Dari situ kami mencari tahu keberadaan terakhir korban saat masih hidup,” kata Kuseni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *