Golongan Manusia yang Didoakan Malaikat

Infoseputarpati.com – Siapa orang yang tidak ingin didoakan oleh malaikat? Semua orang pasti senang jika mendapatkan keistimewaan itu.

Ternyata terdapat beberapa perbuatan yang dapat diamalkan dan mendatangkan kesenangan bagi Allah Swt., dan malaikanya

Berikut ini merupakan golongan manusia akan didoakan malaikat.

Pertama, orang yang berwudhu sebelum tidur. Orang yang bersuci sebelum tidur, akan mendapatkan keutamaan tersendiri.

Selain membuat manusia menjadi lebih tenang dan dekat dengan Allah SWT, mereka yang bersuci sebelum tidur juga akan didoakan oleh para malaikat agar diampuni dosa-dosanya. Hal ini sesuai dengan hadist berikut.

Abdullah bin Umar RA meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Siapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Ia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa, ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’,” (HR ath-Thabrani).

Kedua, orang yang duduk sambil menunggu waktu salat. Tidak hanya tidur dalam keadaan suci, orang yang duduk menunggu waktu salat dalam keadaan suci juga akan didoakan oleh para malaikat agar diampuni segala dosa-dosanya. Hal ini termaktub dalam hadist berikut.

“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’,” (HR. Imam Muslim).

Ketiga, orang yang berada di shaf salat depan saat salat berjamaah. Orang yang berada di barisan depan dalam salat jamaah, akan mendapatkan keutamaan.

Keutamaan tersebut berupa malaikat yang akan bershalawat kepada orang-orang tersebut. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadist berikut.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan,” (HR. Imam Abu Dawud).

Keempat, orang yang menyambung shaf salat. Tidak hanya yang berada di barisan depan salat jamaah, orang yang tidak membiarkan shaf salat kosong dengan mengisinya juga mendapatkan shalawat dari para malaikat.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf,” (HR. Imam Ibnu Majah).

Kelima, orang yang mengucapkan aamiin saat imam selesai membaca Al Fatihah. Dalam setiap ayat Al Fatihah yang dibaca imam, para malaikat akan mengamininya.

Namun, tidak hanya berhenti di situ. Malaikat juga akan mendoakan orang yang mengucapkan aamiin saat imam selesai membaca surat Al Fatihah.

“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu,” (HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah).

Keenam, orang yang tetap duduk di tempatnya ketika selesai salat. Orang yang tetap duduk di tempat usai melaksanakan salat dan melaksanakan dzikir, maka ia akan didoakan malaikat. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist berikut.

“Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’,” (HR. Imam Ahmad).

Ketujuh, orang yang mampu melaksanakan salat jamaah saat subuh dan ashar. Saat memasuki waktu subuh, malaikat akan berkumpul. Begitu pula pada waktu ashar.

Ketika malaikat naik ke langit, maka ia akan ditanya tentang bagaimana keadaan orang yang ditinggalkan. Maka malaikat akan menjawab sesuai dengan bagaimana keadaan manusia pada saat itu. Oleh karena itu, jika manusia melaksanakan salat tepat waktu dan dengan berjamaah di waktu ini, akan lebih baik. Karena malaikat akan mendoakan orang tersebut.

“Para malaikat berkumpul pada saat sholat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.”

“Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan sholat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan sholat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’,” (HR. Imam Ahmad).

Kedelapan, orang yang mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya. Orang yang mendoakan kebaikan orang lain tanpa orang tersebut tahu, maka doanya adalah doa yang dikabulkan. Karena pada saat itu, malaikat ada menjadi wakil baginya. Hal ini sesuai dengan hadist berikut ini.

“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’,” (HR. Imam Muslim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca