Pati, Infoseputarpati.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Pati mengadakan kegiatan bakti kesehatan untuk disabilitas di Aula SAR Polresta Pati pada hari ini, Rabu (26/06/2024).
Kapolresta Pati, Kombes Pol. Andhika Bayu Adhitama menyampaikan bahwa bakti kesehatan ini terkhusus untuk disabilitas. Adapun jumlah yang mengikuti bakti kesehatan tersebut yaitu 50 orang.
“Bakti kesehatan ini terkhusus untuk para penyandang disabilitas dimana mereka diberikan pengobatan massal, kemudian pemeriksaan dan lain sebagainya,” kata Andhika.
Kegiatan bakti kesehatan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ini sebenarnya tidak hanya menyasar para disabilitas. Akan tetapi, hari ini dikhususkan untuk penyandang disabilitas.
“Sebetulnya tidak hanya disabilitas dalam beberapa hari ini kita dalam rangka hari Bhayangkara memang sudah melaksanakan kegiatan bakti sosial,” jelasnya.
“Khusus hari ini, kita gunakan untuk yang penyandang disabilitas,” lanjut dia.
Dengan adanya bakti kesehatan yang dilakukan di Polresta Pati, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan apresiasi.
Henggar mengharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat membantu memperbaiki status kesehatan para penyandang disabilitas di Kabupaten Pati.
“Harapan kita apa yang semakin memperbaiki dari status kesehatan yang ada di seluruh anggota difabel,” jelas Henggar.
Sementara itu, Suratno selaku Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pati menyampaikan bahwa kegiatan bakti kesehatan ini sangat membantu para disabilitas.
“Ini sangat membantu teman-teman, ini bagus, karena banyak teman-teman yang ternyata dia belum pernah cek gula maupun kesehatan di puskesmas masing-masing,” ungkapnya.
Kemudian, Suratno mengungkapkan bahwa banyak teman-teman dari penyandang disabilitas yang ingin mengikuti kegiatan tersebut. Akan tetapi kuotanya hanya menyentuh 50 orang.
Disamping itu, Suratno mengatakan bahwa antusias teman-teman disabilitas sangat tinggi untuk mengikuti bakti kesehatan di Polresta Pati.
“Temen-temen sangat antusias, dia bisa mengetahui kesehatannya (apakah kadar gulanya tinggi atau tidak), ternyata temen-temen sangat antusias banget untuk mengikuti kegiatan seperti ini,” paparnya.
Pihaknya mengharapkan agar kegiatan bakti kesehatan tidak hanya dilakukan hanya pada saat memperingati Hari Bhayangkara.
“Harapannya tidak hanya sekali ini saja, bisa berlanjut untuk mencegah mengantisipasi,” tandasnya. (iwp)
