Infoseputarpati.com – Hari kelahiran ternyata mempunyai makna tertentu, dalam harl karakteristik hingga interaksinya dengan hal yang ghaib.
Waspadalah terhadap orang yang lahir pada hari Selasa, Jumat, dan Minggu.
Berikut alasanya mengapa kelahiran hari tersebut perlu diwaspadai :
- Bisa mengetahui karakter seseorang saat pertama kali melihatnya
Pada umumnya, seseorang mampu memahami karakter orang lain setelah sekian lama mengenal satu sama lain. Tidak cukup hanya sekali bertemu atau bahkan sehari dua hari saja melakukan interaksi untuk dapat mengetahui karakter orang lain.
Namun, lain halnya dengan hari kelahiran Selasa, Jumat, dan Minggu, mereka dapat mengetahui karakter saat pertama kita melihat orang lain.
- Peka Ketika Dibohongi
Batin seseorang dengan hari kelahiran Selasa, Jumat, dan Minggu mempunyai kepekaan yang tajam sehingga ketika seseorang berbohong dapat diketahuinya. Kondisi tersebut menjadi keunggulan bagi orang tersebut dalam memahami situasi maupun lingkup pergaulannya.
- Memiliki Kebatinan yang Sangat Kuat
Keterikatan batin yang sangat kuat menjadikan seseorang dengan hari kelahiran Selasa, Jumat, dan Minggu menjadi sangat perseptif.
- Peka Terhadap Hal Ghaib
Kepekaan batin yang sangat kuat juga berpengaruh kepada pengetahuannya akan adanya hal-hal ghaib di sekelilingnya. Sehingga orang tersebut mampu mendeteksi segala macam aktivitas tak kasat mata di sekitarnya. Melalui indera penglihatan, penciuman, maupun perabaan orang tersebut dapat mengetahui keberadaan makhluk halus.
- Dijaga kuat oleh khodam-nya
Khodam berasal dari bahasa Jawa kuno yang artinya pembantu, jadi khodam merupakan sesuatu yang membantu pemiliknya.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa kuno, beberapa orang memiliki penjaga yang disebut dengan khodam. Umumnya, khodam ini berasal dari roh leluhur yang semasa hidupnya menjalani laku spiritual dan supranatural.
- Pemarah tapi tidak tegaan
Seseorang dengan kelahiran Selasa, Jumat, dan Minggu mungkin saja mudah marah, tapi di balik itu mereka merupakan seseorang yang tidak tegaan.
- Penyayang
Hal ini bersangkutan dengan pemarah. Mereka menjadi marah karena rasa penyayang yang mereka miliki. Sehingga dalam mewujudkan rasa sayangnya, terkadang ia mengekspresikan dirinya dengan emosi yang ada dalam dirinya. (*)
