Infoseputarpati.com – Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diketahui mempunyai program makan bergizi gratis untuk anak-anak di Indonesia.
Bahkan anggaran dari penyelenggaraan program ini disebut menelan anggaran mencapai Rp250 triliun.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya dana program disiapkan secara bertahap. Tahap awal yang disiapkan yaitu Rp20 triliun.
“Orang bilang, ini angka terus ambil Rp 250 triliun, apanya yang Rp 250 triliun? Angka kita mulai mungkin dengan Rp 20 triliun bertahap sambil jalan,” kata Luhut dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall.
Luhut mengatakan program tidak akan menimbulkan masalah anggaran jika dipersiapkan secara bertahap.
“Jadi saya pikir bagus. Orang takut nanti anggaran belanja kita nggak kuat, sebenarnya bertahap, nggak ada masalahnya,” ujar dia.
Luhut lalu meminta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab pemerintah telah berusaha untuk mengurangi kebocoran anggaran.
“Itu kita lihat dengan budget defisit 2,5%, kita bisa dapat Rp 612 triliun dan kita bisa menyelesaikan tol Sumatera, kita bisa menyelesaikan juga tadi makan bergizi, kita juga bisa meneruskan pembangunan ibu kota,” beber dia.
Luhut mengaku senang dengan adanya program makan bergizi gratis, sebab anak-anak memang memerlukan makanan yang bergizi.
“Program ini sudah dijalankan di 93 negara, bukan hal yang aneh dan ini saya kira sangat bagus, banyak anak-anak kita yang tidak pernah makan daging atau telur, dengan program itu jadi dapat gizi,” tutur Luhut.