Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan adanya Edukasi terkait antisipasi kekerasan perempuan dan anak.
Dalam mengantisipasi kekerasan perempuan dan anak, Anggota Komisi D, Muntamah mengatakan semua pihak harus berperan aktif memberikan edukasi.
Untuk meminimalisir terjadinya kekerasan pada perempuan, pendidikan seksual harus diberikan kepada anak sejak dini.
“Antisipasinya juga harus melibatkan semua pihak, orang tua harus memberikan pendidikan seksual bagi anaknya, kalau itu memang kekerasan seksual,” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di sisi lain, apabila terjadi kekerasan pada anak. Orang tua juga harus memberikan pendidikan atau orang lain juga senantiasa mengawasi serta memberikan bimbingan.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa salah satu penyebab terjadinya kekerasan perempuan dan anak yaitu dari gadget.
Pasalnya, konten-konten yang berada di media massa memaksa anak untuk tumbuh dewasa tidak sesuai dengan umur mereka.
Konten dewasa yang seharusnya belum menjadi konsumsi anak, kini sudah menjadi tiruan tanpa filter.
“Banyak fenomena kenakalan remaja yang bersumber dari gadget yang mereka miliki karena kemudahan akses informasi seperti sekarang ini dan juga lemahnya pengawasan orang tua dapat menjadi titik sumber awal kenakalan remaja yang mengakibatkan rentetan masalah di kemudian hari seperti hamil di luar nikah,” ujar Anggia Koordinator Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsosp3akb Kabupaten Pati
“Hubungan seksual sebelum menikah, yang tentunya hal ini akan menjadi masalah besar,” tandasnya. (Adv)
