Orang yang Hendak Bongkar Makam Gadis Ingatkan Warga pada Kasus Kanibal

Infoseputarpati.com – Peristiwa orang yang tak dikenal hendak membongkar makan di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga mengingatkan akan kasus kanibal.

Kasus tersebut yaitu kanibal yang dilakukan oleh Sumanto. Yang juga merupakan warga Purbalingga.

Puluhan tahun silam, Sumanto yang merupakan warga Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, saat itu menjalani hukuman karena mencuri mayat dari makam untuk dimakan.

Hingga saat ini, pelaku belum tertangkap dan polisi masih berupaya untuk menangkap pelaku Penggalian makam gadis berinisial EF (20).

Ia merupakan Mahasiswi semester 2 Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Setelah ditengok makamnya sudah tergali kurang lebih satu meter,” kata Kepala Desa Binangun, Maksum, saat dihubungi wartawan, Senin (20/5/2024).

“Almarhumah (EF) meninggal karena sakit. Terakhir beliau pulang dari RS seminggu kemarin dan meninggalnya di rumah,” ujar Maksum.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga EF menjaga makam tersebut. “Dijaga sampai tujuh hari,” kata Munirah (72), warga yang lokasi rumah dekat dengan pemakaman.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP.

“Kemarin kita sudah melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Purbalingga. Kita melihat kedalaman yang digali sekitar 1 meter. Selanjutnya dengan warga dibantu untuk mengecek kondisi mayat ternyata masih sekitar 1 meter lagi untuk dapat melihat keadaan jenazah,” kata Aris.

Dalam hal ini, polisi mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan alat bantu.

“Sementara hasil olah TKP kita lihat dalam pengambilan tanah tersebut dilakukan secara rapi sehingga kita analisa dengan menggunakan alat apa. Jadi sementara kita masih dalam proses penyelidikan,” terangnya.

“Motifnya masih kita telusuri dan selidiki karena saat kita lakukan olah TKP baru setengah sampai lokasi mayat. Kondisi jenazah masih utuh termasuk penutup,” sambung Aris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *