Infoseputarpati.com – Pubertas dialami oleh setiap remaja, baik itu perempuan maupun laki-laki. Pada masa tersebut juga, seseorang butuh pengakuan.
Masa ini sering kali menyebabkan remaja mengalami berat badan yang berlebih.
Tubuh ideal merupakan impian semua orang, tak terkecuali remaja, mereka menginginkan bentuk tubuh ideal untuk menambah percaya diri dan menarik lawan jenis. Apapun akan diusahakan untuk mencapai keinginan mendapatkan berat tubuh ideal.
Untuk mencapai hal tersebut, banyak remaja mencoba melakukan diet. Sayangnya, banyak pula remaja yang melakukan diet salah dan merugikan kesehatan diri sendiri.
Padahal, pola makan atau diet yang tidak tepat dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tubuh remaja. Dan mengganggu kesehatan tubuh remaja.
Remaja umumnya masih mengalamipematangan organ dan hormon seksual serta pertumbuhan tinggi badan. Oleh karena itu, remaja tetap harus melakukan pola makan atau diet yang sesuai dengan asupan gizi atau anjuran dokter. Hal ini berguna agar tubuh remja tetap sehat dan pertumbungan perkembangan tubuh remaja dalam berjalan dengan semestinya.
Bagi remaja yang mengalami berat badan melewati batas kewajaran, jangan khawatir. Remaja dapat memperoleh berat badan idel yang dicita-citakan dengan melakukan diet seperti di bawah ini;
- Perbanyak Makan Protein
Jangan melupakan makanan yang kaya akan protein untuk menunjang pertumbuhan remaja. Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk otak, penambahan tinggi badan, serta berguna meregenerasi sel tubuh. Perlunya mengonsumsi protein pada remaja, hal tersebut dikarenakan remaja masih dalam pertumbuhan yang membutuhkan makanan bergizi.
Contoh makanan sumber protein hewani, yaitu daging, susu, dan telur. Sedangkan sumber protein nabati bisa didapatkan dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
- Menghitung Jumlah Kalori dalam Makanan
Cara diet bagi remaja selanjutnya adalah memerhatikan asupan kalori yang seimbang. Ingat, remaja membutuhkan jumlah kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhan tubuhnya. Karena itu, jangan membatasi asupan kalori secara berlebihan.
Hindari makan dalam jumlah porsi yang terlalu sedikit karena dapat mengganggu pertumbuhan.
Sebagai acuan dasar, remaja dapat membagi diet menjadi tiga porsi makan besar dan dua kudapan porsi kecil. Jika terbiasa makan secara berlebihan, Anda dapat mengurangi porsinya sedikit demi sedikit.
Kebutuhan kalori yang diperlukan oleh remaja bervariasi, tergantung dari jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik.
Sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter spesialis gizi terlebih dahulu agar mendapatkan panduan diet untuk remaja yang baik dan benar.
- Konsumsi Karbohidrat dengan Cukup
Diet remaja selanjutnya adalah dengan mengonsumsi karbohidrat. Ada berbagai makanan karbohidrat yang sering ditemui dalam sekiling kehidupan sehari-hari. Meskipun karbohidrat banyak dijauhi oleh orang yang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya remaja tidak melakukan diet dengan mengurangi asupan gizi ini secara berlebihan.
Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Selain itu, karbohidrat merupakan bahan bakar utama bagi otak, sel darah merah, dan sel kekebalan tubuh. Penting untuk diingat, bahwa diet untuk remaja harus tetap mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Pilihlah sumber karbohidrat yang lebih baik untuk kesehatan, misalnya dengan mengonsumsi gandum dan nasi merah.
Kurang mengonsumsi gizi ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, mudah mengantuk, dan sulit berkonsentrasi dalam pelajaran di sekolah.
- Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin dan Mineral
Penuhi Kebutuhan Vitamin dan mineral Kalsium, vitamin D, dan fosfor sangat diperlukan remaja, terutama untuk pertumbuhan tulang, gigi, serta penambahan tinggi badannya.
Sedangkan vitamin B diperlukan untuk metabolisme energi, karbohidrat, protein, dan lemak. Vitamin C juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, Anda disarankan untuk makan berbagai jenis buah dan sayur dalam jumlah cukup. Tak hanya itu, mengonsumsi susu juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin atau mineral tubuh.
- TIdak Mengihindari Lemak
Tips diet sehat untuk remaja selanjutnya adalah jangan menghindari lemak. Banyak orang berpikir bahwa lemak adalah zat berbahaya yang dapat menyebabkan kegemukan.
Alhasil, sebagian orang berpikir lemak harus benar-benar dihindari. Hal tersebut tidaklah tepat.
Semua orang tetap memerlukan lemak sebagai salah satu gizi yang harus dipenuhi dari makanan sehari-hari. Lemak berfungsi untuk membuat membran sel tubuh, hormon seksual, serta garam empedu yang berfungsi mencerna lemak.
Selain dikonsumsi dalam jumlah cukup, pemilihan jenis lemak yang tepat juga tidak boleh dilupakan.
Lemak terdiri dari lemak baik dan jahat. Saat diet, hindari lemak jahat dan konsumsilah lemak baik. Lemak baik bisa Anda dapat dari minyak zaitun, minyak canola, alpukat, dan kacang-kacangan.
- Berolahraga
Cara diet selanjutnya yaitu berolahrag, diet harus dimbangi dengan berolahraga. Selain mengikuti tips pola makan atau diet untuk remaja seperti yang telah disebutkan di atas, melakukan olahraga juga tidak kalah penting, lho. Olahraga merupakan aktivitas untuk menunjang program diet Anda.