Infoseputarpati.com – Ikan, sayur-sayuran, hingga buah merupakan makanan yang harus dikonsumsi untuk menyehatkan tubuh karena kandungan gizinya.
Namun, aman kah konsumsi makanan-makanan yang tidak dimasak atau masih mentah?
Masalah utama konsumsi makanan mentah yang tidak dipasteurisasi adalah potensi keracunan makanan. Pasteurisasi sendiri merupakan proses pemanasan untuk menghancurkan bakteri dalam makanan, seperti salmonella, listeria, dan E. coli. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebar dan menyebabkan infeksi.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), beberapa produk hewani mentah seperti daging mentah atau setengah matang, telur mentah atau setengah matang, susu yang tidak dipasteurisasi, dan kerang mentah dapat menyebabkan keracunan makanan. Selain itu, sayuran juga memiliki kemungkinan yang sama.
Keracunan makanan dapat menyebabkan diare, sakit perut, demam, mual hingga muntah. Hal ini juga bisa menjadi berbahaya jika dialami oleh bayi dan anak kecil, wanita hamil, lansia, inividu yang memiliki sistem kekebalan yang rendah, serta mereka yang memiliki kondisi medis kronis, seperti diabetes.
Oleh sebab itu, untuk menghindari keracunan makanan, cuci dengan bersih buah dan sayur, serta bahan makanan lain sebelum mengolahnya atau memakannya.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa jenis makanan yang perlu dihindari untuk dimakan mentah.
Kacang merah
Kacang merah mengandung bahan kimia yang disebut fitohemaglutinin. Kacang merah mentah dan tauge mungkin beracun. Kebanyakan kacang-kacangan mengandung asam fitat, yang dapat menghalangi penyerapan beberapa mineral penting oleh tubuh. Proses memasak mengurangi tingkat asam fitat.
Singkong
Singkong juga dikenal sebagai gaplek. Bahan ini bisa menjadi racun jika dimakan mentah. Orang harus mengupas, mengiris, dan memasak sayuran ini hingga matang untuk memastikan keamanannya.
Telur
Bakteri penyebab gangguan perut seperti Salmonella terdapat di beberapa telur. Memasak dapat membunuh bakteri-bakteri tersebut. CDC merekomendasikan penggunaan telur yang dipasteurisasi saat ingin mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
Susu
Susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung Listeria, yakni bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan berhubungan dengan komplikasi kehamilan.
Daging dan makanan laut
Bahan dari sumber hewani dapat menyebabkan gangguan kesehatan akibat bakteri-bakteri yang belum diolah. Oleh sebab itu, masak bahan-bahan tersebut dengan cara dibersihkan, kemudian digoreng, dipanggang atau direbus untuk membunuh kuman da bakteri. (*)