Infoseputarpati.com – Dajjal akan muncul pada hari Kiamat. Ia akan menyebarkan sejumlah berita bohong kepada masyarakat dengan fitnah-fitnahnya.
Berdasarkan laman resmi Kemenag Majalengka berikut 6 para pengikut Dajjal;
- Setan dan jin
Kedua makhluk ini akan senang hati menjadi pengikut Dajjal. Hal ini dikarenakan mereka akan mencoba membantu Dajjal dalam menghasut manusia. Selain menghasut manusia, ia akan menghancurkan muka bumi ini.
Maka, saat itu tiba akan menjadi peristiwa yang tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun.
- Yahudi
Dajjal akan muncul dengan membawa fitnah besar di bumi dan membuat kerusakan. Tentu saja, kehadiran Dajjal ini nanti akan mendapat dukungan dari manusia terutama adalah orang-orang Yahudi. Hal tersebut disebutkan dalam surat Al Maidah ayat 64.
كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya: “…Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,”
Ayat itu menjelaskan terkait dengan bangsa Yahudi. Dalam hal ini, Yahudi digambarkan Allah SWT sebagai suatu bangsa yang senang membuat kekacauan di bumi dari zaman dulu hingga saat ini.
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda,
يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ
Artinya: “Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan)” (HR Muslim).
- Orang dengan perilaku seks menyimpang
Berdasarkan informasi dari Kemenag, orang-orang yang melakukan perilaku seks yang menyimpang ini disebut telah jauh dari norma agama yang berlaku.
Tentu saja, persoalan ini telah ditantang keras dalam ajaran Islam, bahkan dari Abdillah bin Muhammad bin Aqil dan mendengar Jabir RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ
Artinya: “Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth.” (HR Tirmidzi).
- Iman yang Lamah
Disebutkan bahwa wanita akhir zaman disebut sebagai wanita yang mempunyai keimanan lemah di bumi. Hal ini dijelaskan dalam salah satu riwayat hadis.
Dalam hal ini juga diceritakan bahwa orang akhir zaman mengikat wanita keluarga mereka di tiang agar tidak mudah pergi menjadi pengikut Dajjal.
Dinukil dari hadits Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda,
يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ
“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal,” (HR Ahmad).
- Orang berbuat maksiat
Selanjutnya, orang yang akan menjadi pengikut Dajjal adalah umat Nabi Muhammad SAW yang kerap melakukan perbuatan tercela, disebut akan menjadi kelompok orang yang mudah menjadi pengikut Dajjal.
Mereka digolongkan sebagai manusia yang senang melakukan perbuatan maksuat, tidak berpuasa, meninggalkan salat, pemakan harta riba, dan mengabaikan panggilan azan.
- Kelompok khawarij
Kelompok Khawarij ini disebutkan memiliki ciri sebagai kelompok yang mudah mengkafirkan orang lain karena tidak sesuai dengan golongan yang dianut.
Dikutip dari buku Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu’ah dan al-Munafiqun karya Sayid Ali Khamene’i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, Syekh Ja’far Subhani, kaum khawarij memang memiliki penilaian sendiri pada Al Quran.
“Kaum khawarij menjadikan ayat Al Quran keputusan menetapkan sesuatu hanyalah hak Allah SWT sebagai slogan. Mereka menafsirkan dengan pendapatnya sendiri kemudian memerangi Ali bin Abi Thalib karena dinilai bersebrangan dengan Al Quran,” tulis buku tersebut.
Kisah kaum Khawarij ini akan muncul pada akhir zaman sesuai dalam riwayat hadits berikut,
سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka.” (HR Bukhari). (*)