Infoseputarpati.com – Ketetapan Allah SWT tentang rezeki merupakan rangkaian takdir yang harus diusahakan. Kemudahan mendapatkan rezeki tenyata dapat diusahakan dengan bekerja dan berdoa.
Terdapat dua jenis rezeki, yakni rezeki lahir dan batin. Rezeki lahiriah merupakan rezeki berupa materi, bisa berbentuk fisik, tenaga, kesehatan, atau harta. Sementara itu, rezeki batiniah adalah rezeki yang diberikan berkaitan dengan hati, seperti pengetahuan, kebahagiaan, ketenangan, dan kenyamanan dalam beraktivitas.
Menurut ayat dalam Al-Quran, Allah SWT telah menjamin rezeki setiap makhluk hidup, sesuai dengan kadarnya masing-masing. Dalam surat Saba’ ayat 36, Allah SWT berfirman;
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Qul inna rabbī yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u wa yaqdiru wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn
Artinya: “Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’,”.
Berikut ini adalah doa-doa agar rezeki lancar tak terputus dari ayat dalam Al-Quran.
Surah Al-Qasas Ayat 24
اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidal li’awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki.”
Surah Al-Maidah Ayat 114
رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku”. (*)