Infoseputarpati.com – Acar biasanya disajikan untuk pencuci mulut, olahan timun ini biasnaya disajikan bersama dengan nasi goreng atau hanya sekedar sebagai pelengkap.
Namun tahukah anda, ternyata cara juga mempunyai manfaat bagi kesehatan?
Rasa asam dari acar hanya berasal dari cuka. Kebanyakan acar yang ditemukan dan dijual bebas merupakan acar yang dibuat dengan cuka dan tidak difermentasi. Proses pembuatannya yaitu mentimun menyerap cuka dan rempah lainnya. Acar jenis ini juga mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
Seperti sayuran pada umumnya, kandungan air pada acar sangat tinggi dan memiliki sedikit lemak dan protein. Acar juga tinggi akan konsentrasi vitamin karena campuran cuka dan garam mengeluarkan air dari sayuran yang menjadi bahan utamanya.
Dikutip dari hallosehat.com, mengonsumsi makanan yang difermentasi dapat membantu segala kondisi kesehatan mulai dari resistensi insulin hingga peradangan. Dan berikut manfaat acar untuk kesehatan diantaranya:
Sumber antioksidan
Saat buah atau sayur mentah disimpan tanpa dimasak terlebih dahulu, kandungan antioksidan di dalamnya tetap terjaga. Antioksidan merupakan mikronutrien yang membantu tubuh melawan serangan radikal bebas.
Memasak segala jenis makanan dapat menghilangkan nutrisi yang sensitif terhadap panas termasuk antioksidan. Sehingga, buah atau sayur yang dijadikan acar menyimpan banyak antioksidan.
Menyediakan mineral dan vitamin penting
Mengonsumsi acar tidak hanya lezat, tetapi juga memberi vitamin penting seperti vitamin C, A, K, folat dan mineral seperti, zat besi, kalsium dan potasium.
Vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang sangat dibutuhkan tubuh. Manfaat acar ini di antaranya untuk melindungi dari penyakit, membantu membangun imunitas, memperkuat tulang, memperbaiki penglihatan dan berbagai penyakit lainnya.
Meningkatkan sensitivitas insulin
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi acar yang dibuat menggunakan cuka dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Menurut penelitian, cuka membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2, terutama setelah mereka mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi.
Manfaat acar bisa didapatkan karena asam asetat pada cuka dapat membantu orang yang memiliki masalah kesehatan ini. Namun, tingkat konsumsi acar tetap harus dijaga untuk menghindari kelebihan asupan garam karena dapat meningkatkan tekanan darah.
Risiko mengonsumsi acar
Manfaat acar memang baik untuk kesehatan, tetapi bukan berarti dapat seenaknya mengonsumsinya. Menahan masa kedaluwarsa makanan membutuhkan peran dari garam. Karena itu, acar penuh akan kandungan garam.
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang kemudian berisiko pada serangan jantung, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal. Sodium juga dapat menghilangkan kalsium dari tulang. Hal ini menyebabkan tulang rapuh dan meningkatkan risiko patah tulang.