Infoseputarpati.com – Kebanyakan orang di Indonesia sering minum sambari berdiri. Apalagi melepas dahaga dengan minum di depan kulkan dengan air yang dingin.
Minum sambil berdiri tentu tidak sesuai dengan norma kesopanan dan juga dengan agama Islam. Bahkan dalam dunia medis juga tidak baik.
Jika kita minum dengan cara duduk maka air akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa melaluinya) dan menutup.
Sebenarnya air yang kita minum disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang ada di ginjal, tetapi jika kita minum sambil berdiri air yang kita minum tidak bisa disaring lagi. Hal ini disebabkan air langsung langsung menuju kandung kemih.
Ketika langsung menuju kandung kemih tanpa penyaringan, maka terjadi pengendapan disaluran ureter (bagian dari sistem urinaria yang berbentuk menyerupai saluran pipa atau tabung). Karena banyak limbah tang tersisa di ureter mengakibatkan timbul penyakit berbagai penyakit pada ginjal.
Mengganggu pengenceran asam tubuh
Gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh minum sambil berdiri adalah gangguan proses pengenceran kadar asam tubuh, maka dari itu sebaiknya minum sambil duduk agar air yang diminum dapat membantu mengencerkan kadar asam dalam tubuh sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.
Mempengaruhi Kesehatan Ginjal
Dampak buruk dari minum sambil berdiri adalah kesehatan ginjal yang dapat terganggu. Saat minum dalam posisi berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.
Hal ini yang menyebabkan kotoran di kantong empedu menumpuk sehingga menyebabkan gangguan pada kesehatan ginjal.
Menyebabkan artritis
Minum sambil berdiri juga dapat menyebabkan artitris, air yang masuk ke tubuh tidak menyebar dan disalurkan secara merata, termasuk di bagian sendi. Hal ini yang menimbulkan penumpukan cairan yang menyebabkan artritis atau peradangan sendi.
Itulah beberapa dampak buruk diatas yang disebabkan ketika minum sambil berdiri. Hal ini sudah jelas karena dalam agama juga tidak menganjurkan untuK minum sambil berdiri, dalam bidang kesehatan juga sudah dijelaskan tentang dampak buruk minum sambil berdiri.
Tersedak
Makan dan minum dalam keadaan berdiri, terlebih bila kamu tergesa-gesa, juga dapat membuatmu menjadi tersedak, lho. Meski nampak sederhana, tersedak dapat menimbulkan komplikasi yang bisa mengancam nyawa.
Walaupun memiliki dampak buruk dan dianggap tidak sopan, makan sambil berdiri disarankan pada kondisi tertentu, lho. Bagi penderita GERD, risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan akan lebih kecil jika pengosongan lambung berlangsung lebih cepat, sehingga makan sambil berdiri mungkin bisa mencegah hal ini terjadi.
Makan berlebihan
Saat makan sambil berdiri, pengosongan lambung terjadi lebih cepat. Akibatnya, lambung bisa menampung lebih banyak makanan selama makan. Ditambah lagi, makan sambil berdiri membuat kamu cenderung makan lebih cepat.
Saat kamu makan lebih cepat dari biasanya, hormon yang bekerja mengirimkan sinyal kenyang ke otak jadi tidak memiliki waktu untuk bekerja. Umumnya, saat sinyal tersebut akhirnya muncul, kamu sudah terlanjur makan terlalu banyak.
Dengan minum sambil duduk diharapkan tubuh kamu menjadi lebih sehat dibandingkan sebelumnya.