Demak, Infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus berupaya untuk menanggulangi banjir yang terjadi di Karanganyar.
Berbagai hal dilakukan untuk mengentaskan masalah itu. mulai dari modifikasi cuaca hingga pemberian bantuan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa pengurangan intensitas hujan sudah dilakukan dengan metode Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“Operasi TMC ini sangat bagus ya sehingga akan diteruskan hingga proses pengeringan daerah tergenang selesai teratasi,” kata Letjend TNI Suharyanto.
“Dukungan operasional Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp. 500 juta kepada Kasdam IV/Diponegoro. Kemudian bantuan dana siap pakai sebentar Rp. 250 juta kepada Danrem 073/Makutarama. Serta bantuan logistik lainya seperti selimut 7.500 lembar, matras 7.500 lembar, kasur lipat 1.000 ubit, paket sembako 100 paket, pompa alkon 10 unit dan pompa mobil (Tubosan) 1 unit”, ujar dia.
Perlu diketahui sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan darurat bencana banjir di Demak, Jawa Tengah.
Dilansir dari laman demakkab.co.id, bantuan yang diterima terdiri dari dana siap pakai sebesar Rp. 500 juta oleh Kepala BNPB kepada Kasdam IV/Diponegoro. Kemudian bantuan dana siap pakai sebentar Rp. 250 juta oleh Kepala BNPB kepada Danrem 073/Makutarama.
Ada juga bantuan logistic dan peralatan penanganan darurat bencana banjir untuk Pemerintah Kabupaten Demak oleh Anggota Komisi VIII DPR RI kepada Bupati Demak. Kemudian, bantuan berupa 1 unit pompa mobil Turbosan.
Lebih lanjut, Komandan Posko Terpadu Penanganan Darurat Banjir Letkol Kavaleri Maryoto menjelaskan tentang kondisi banjir Demak saat ini.
“Dampaknya ini ada di 2 kecamatan yaitu di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di 19 Desa. Sehingga sebanyak 15.410 jiwa mengungsi, ada 2 korban jiwa. Juga berdampak pada sawah yang luasnya 3.427 Ha tergenang 1.970 puso. Dan 74 sarana pendidikan”, kata Letkol Kavaleri Maryoto
“Kondisi terakhir ini air sudah surut di wilayah Kecamatan Karanganyar Demak, sehingga sebagian korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing, namun suplay logistik masih tetap di dukung oleh Pemda melalu dapur umum. Sementara untuk pelaksanaan pembersihan ini di bantu oleh anggota TNI, Polri, Relawan dan masyarakat setempat”, pungkasnya.
Sementara itu,