Infoseputarpati.com – Kabar baik selalu dinantikan oleh semua orang. Kabar itu datang dalam bentuk apapun. Baik itu kesehatan, keuangan, pekerjaan, bahkan kelulusan.
Namun tahukah kamu, jika terdapat do ajika kita menerima kabar baik? Saat menikmati kabar baik sebagai muslim kita dianjurkan untuk mengucapkan hamdalah.
الحَمْدُ لِلهِ
Alhamdulillâh
Artinya, “Segala puji bagi Allah.”
Memuji Allah saat mendapatkan kabar baik ini dicontohkan Sayyidina Umar bin Khattab RA sebagai riwayat hadits yang dikutip Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar berikut ini:
روينا في صحيح البخاري عن عمرو بن ميمون في مقتل عمر بن الخطاب رضي الله عنه في حديث الشورى الطويل، أن عمر رضي الله عنه أرسل ابنه عبد الله إلى عائشة رضي الله عنها يستأ ذنها أن يدفن مع صاحبيه، فلما أقبل عبد الله قال عمر: ما لديك؟ قال: الذي تحب يا أمير المؤمنين، أذنت، قال: الحمد لله، ما كان شئ أهم إلي من ذلك
Artinya, “Kami terima riwayat dalam Shahih Bukhari dari Amr bin Maimun terkait pembunuhan Sayyidina Umar bin Khattab RA dalam hadits panjang soal musyawarah bahwa Sayyidina Umar RA mengutus anaknya Abdullah bin Umar untuk meminta izin Sayyidatina Aisyah RA terkait rencana pemakaman Sayyidina Umar RA kelak di dekat dua sahabatnya (Rasulullah SAW dan Sayyidina Abu Bakar RA). Ketika Abdullah kembali, Umar RA bertanya, ‘Ada kabar apa darimu?’ ‘Kabar yang kausenangi wahai Amiral Mukminin. Ia memeberi izin,” jawab Abdullah.Umar RA menyambut, ‘Alhamdulillah, tiada yang membuatku bimbang selain masalah ini,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 254). (*)