Infoseputarpati.com – Isra’ Miraj terjadi pada 27 Rahab tahun ke delepan kenabian. Adapun peringatannya pada tahun ini yaitu 8 Februari 2024.
Momen penting umat Islam ini adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.
Isra berarti perjalanan di malam hari, sedangkan Miraj berarti naik atau diangkat ke Sidratul Muntaha. Di malam itu, Rasulullah bersama Malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Lalu, Nabi diangkat ke langit ke tujuh untuk bertemu dengan Allah.
Perjalanan ini merupakan bentuk hiburan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad setelah diberikan cobaan berupa ditinggal orang terdekatnya. Istri Nabi, Khadijah dan paman Abu Thalib yang selalu membela Nabi, meninggal dunia.
Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga dihadapkan dengan berbagai godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari meminum khamar atau susu, namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga selalu diganggu dengan panggilan dari setan, iblis dan perempuan penggoda.
Sidratul Muntaha di langit ketujuh menjadi akhir perjalanan Nabi Muhammad menerima perintah Allah SWT.
Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu dalam satu hari. Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad diperingatkan oleh nabi-nabi terdahulu untuk memperhatikan umat.
Nabi Muhammad lalu meminta keringanan hingga perintah salat menjadi lima waktu dalam sehari. Sejak saat itu umat Islam mesti melakukan salat wajib lima waktu.
Kisah ini hendaknya menjadi pengingat bagi umat Islam untuk tidak meninggalkan ibadah salat lima waktu dan juga untuk mempertebal keimanan atas kekuasaan Allah SWT. (*)