Infoseputarpati.com – Kalangan tanaman hias pasti mengenal calathea. Diketahui tumbuhan tersebut mempunyai warna dan bentuk yang sangat cantik.
Daunnya berbentuk lebar dan garis-garis nampak seperti lukisan maha karya tuhan. Diketahui Calathea dikenal sebagai tanaman doa.
Dalam hal ini, Calathea mempunyai daun hijau cerah berwarna-warni, dengan warna lain, seperti ungu, di bagian bawah daunnya.
Nama tanaman ini berasal dari pergerakan daun yang dikenal dengan nyctinasty. Tanaman Calathea akan menggerakkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari sesuai dengan ritme sirkadian.
Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Gerakan inilah yang dianggap seperti gerakan berdoa. Tak ayal, tanaman ini lantas juga dikenal dengan julukan prayer plant atau tanaman doa.
Selain tanaman doa, di beberapa daerah Calathea juga dikenal dengan nama tanaman katedral, tanaman merak, dan tanaman zebra.
Calathea merupakan salah satu genus dari keluarga Marantaceae. Terdapat puluhan spesies genus Calathea.
Beberapa yang populer di antaranya Calathea veitchiana ‘Medallion’ (Medallion calathea), Calathea lancifolia (Rattlesnake calathea), dan Calathea ornata (Pinstripe calathea).
Spesies dengan daun-daun yang indah dikembangkan menjadi tanaman hias seperti Calathea veitchiana ‘Medallion’, Calathea lancifolia, dan Calathea ornata.
Calathea hanya membutuhkan sedikit cahaya saja untuk dapat terus berkembang. Oleh karena itu, Calathea banyak dijadikan sebagai tanaman hias di dalam ruangan