Infoseputarpati.com – Malam hari menjadi waktu yang diatur Allah SWT untuk istirahat. Kebiasaan tidur untuk memulihkan stamina tubuh paling optimal juga dilakukan pada malam hari.
Namun, tidak jarang kita bermimpi atau ingin buang air kecil bahkan juga sengaja bangun untuk menunaikan ibadah salat. Dalam keadaan ini, dianjurkan untuk mengucapkan doa.
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا، وَإِنْ رَدَدْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ أَحَدًا مِنَ الصَّالِحِينَ
Bismikallahumma wadha’tu janbi wa bika arfa’uhu in amsakta nafsi faghfirlaha wa in rodadtaha fahfadzha bima tahfadzu bihi ahadan minash sholihin.
Artinya: Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu juga aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku, maka ampunilah dia, dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah dia, seperti penjagaan-Mu terhadap orang-orang yang saleh.
Doa ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, bersumber dari sahabat Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw pernah bersabda;
إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ عَنْ فِرَاشِهِ مِنَ اللَّيْلِ ثُمَّ عَادَ إِلَيْهِ، فَلْيَنْفُضْهُ بِصَنِفَةِ إِزَارِهِ؛ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيَضْطَجِعْ، ثُمَّ لْيَقُلْ: بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا، وَإِنْ رَدَدْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ أَحَدًا مِنَ الصَّالِحِينَ
Jika salah seorang dari kalian bangun di waktu malam dari tempat tidurnya, dan kemudian hendak kembali ke tempat tidur tersebut, maka hendaknya dia membersihkan tidur tersebut dengan ujung sarungnya karena dia tidak tahu sesuatu yang ada di belakangnya, kemudian dia tidur miring dan berdoa; ‘Bismikallahumma wadha’tu janbi wa bika arfa’uhu in amsakta nafsi faghfirlaha wa in rodadtaha fahfadzha bima tahfadzu bihi ahadan minash sholihin. (*)
