Infoseputarpati.com – Gangguan kesehatan asam lambung sering membaut orang tidak nyaman. Bahkan kenaikan asam lambung dapat menyebabkan sesak napas yang mencekam.
asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux diasease (GERD) yang naik membuat paru-paru terhimpit dan akhirnya sesak napas.
Penderita GERD biasanya merasakan panas di dada, egukan terus-menerus, perut kembung, kerap sendawa, sulit menelan, sakit tenggorokan dan napas berbau tak sedap.
Ternyata itu semua dapat diminimalisir dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Pola hidup sehat ini dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan, olahraga, hingga istirahat yang cukup, menjaga berat badan, berhenti merokok dan menghindari pakaian atau aksesoris yang ketat di sekitar area perut. Hal tersebut dimaksudkan untuk tidak merangsang naiknya asam lambung ke paru-paru.
Umumnya, sesak napas akibat naiknya asam lambung terjadi di pagi hari. Sehingga, sangat dianjurkan untuk tidur dengan mengangkat kepala lebih tinggi daripada posisi badan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah asam lambung naik ke paru-paru.
Tak kalah penting, menjaga pola makan juga sangat berpengaruh dengan kenaikan asam lambung. Alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Selain itu juga, berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan, mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung kambuh.
Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan, maka ada beberapa pengobatan yang dapat ditempuh untuk menyembuhkannya. Salah satunya adalah mengkonsumsi obat-obatan seperti antasida, proton pump inhibitor (PPI) dan H2 receptor blocker.