Pelarangan Melaksanakan Sholat Taubat di Waktu-waktu Ini

Infoseputarpati.com – Setiap orang apsti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Kesadaran untuk memperbaiki diri pun harus dilakukan.

Sholat taubat menjadi salah satu cara meminta pengampunan dari Allah SWT atas dosa yang diperbuat.

Dengan catatan yang mana kita tidak boleh mengulangi dosa dan maksiat kembali setelah melakukan sholat sunnah.

Dasar hukum yang menganjurkan orang untuk menjalankan sholat taubat nasuha ini ada pada Alquran dalam surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

Anjuran sholat taubat ini juga tercermin dalam Hadis Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam, diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi yang berbunyi:

“Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.”

Waktu Mengerjakan Sholat Taubat dan Waktu yang Diharamkan

Taubat merupakan sesuatu yang tak bisa ditunda-tunda. Oleh sebab itu taubat harus segera dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa.

Sholat taubat merupakan salah satu bentuk sholat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam kecuali pada waktu yang diharamkan untuk sholat. Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat yang utama adalah pada 1/3 malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.

Waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat adalah:

  • Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
  • Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah
  • Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
  • Setelah salat ashar hingga matahari tenggelam.
  • Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca