Infoseputarpati.com – Setiap orang mempunyai kecepatan makan yang berbea-beda. Ada yang pelan, sedang, maupun cepat.
Namun, tahukah and ajika menguyah secara cepat dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh?
Hal ini berbanding terbalik jika menguyah dilakukan secara perlahan. Yang mana dapat membantu proses pencernaan lebih mudah mencerna makanan.
Yuk kenali dampak buruk menguyah makanan secara cepat;
- Obesitas
Menurut penelitian orang yang memiliki kebiasaan makan cepat cenderung berisiko kelebihan berat badan. Hal ini terjadi karena makan dengan cepat dapat mengganggu hormone yang mengatur sinyal nafsu makan dan sinyal tubuh merasa kenyang.
Makan dengan cepat juga berisiko terserang diabetes. Hal ini terjadi karena obesitas karena makan dengan cepat dapat memicu resistensi insulin. Akibatnya kerja insulin tidak efektif dan mengakibatkan risiko diabetes tipe 2.
- Sindrom metabolik
Resistensi insulin berhubungan dengan sindrom metabolik, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kolesterol, dan stroke. Sebuah studi yang melibatkan hampir 9.000 orang dengan usia 40 ke atas, mengatakan bahwa seseorang yang makan cepat lebih berisiko terkena kolesterol dan memiliki lingkar pinggang besar dibandingkan mereka makan lebih lambat.
- Gastritis
Gastritis merupakan peradangan pada dinding lambung yang menggerogoti lapisan perut. Mereka yang makan cepat cenderung makan berlebihan dan menyebabkan makanan lebih lama berada di dalam perut, sehingga lapisan perut terkena asam lambung.
- Tersedak
Seseorang yang makan cepat lebih banyak menelan langsung makanan daripada mengunyahnya. Kondisi ini akan mengakibatkan makanan mudah tersedak di tenggorokan.
Sudah tahu kan akibatnya jika kamu makan dengan terburu-buru. Makan dengan perlahan membuat kamu lebih bisa menikmati cita rasa makana yang masuk ke mulutmu. Selain itu kamu juga lebih bisa mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Cara makan ini sangat dianjurkan bagi kalian yang menjalani program diet.
