Lamongan, Infoseputarpati.com – Stadion Surajaya Lamongan dibongkar pada Selasa (26/12). Nantinya, setelah pembongkaran selesai, stadion akan dibangun kembali oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Diketahui bahwa Proses pelelangan pembangunan markas Persela Lamongan ini dimenangkan oleh Hasan asal Jakarta, melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dengan nilai Rp 2,660 M.
“Ini pemenang lelangnya perorangan, melalui KPKNL. Nilainya kemarin Rp 2,660 miliar, plus pajak 2 persen yang kita setor ke kas negara,” kata Hasan, saat ditemui di sela-sela proses pembongkaran, Selasa (26/2/2023).
Sebanyak dua alat berat dikerahkan untuk menghancurkan beton tribun, yang dimulai dari sisi utara tribun.
Adapun waktu yang disepakati terkait dengan penuntasan pembongkaran yaitu 3 pekan.
“Tapi kalau ada kendala misalnya dari cuaca, lingkungan maupun alat, mungkin masih bisa ada toleransi penambahan waktu lagi. Yang penting sejak awal kita bekerja semaksimal mungkin,” jelasnya.
Walaupun begitu, Hasan mengaku akan berusaha untuk menuntaskan proyek sebelum waktunya.
“Target sih pinginnya nggak sampai batas waktu, kita sudah selesai. Karena kalau perpanjangan waktu, otomatis biaya bengkak lagi,” katanya.
“Kalau misalnya dengan 2 alat berat ini sudah maksimal, mungkin kita cukup untuk jangka waktu itu. Tapi kalau belum bisa maksimal, kita akan tambah bisa sampai 3 atau 4 alat, supaya bisa mencapai target waktu yang kita sepakati,” ucap Hasan.