Blora, Infoseputarpati.com – Longsoran terjadi di bahu jalan di wilayah Desa Kalisari Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Dalam hal ini, longsoran bahu jalan di wilayah Desa Kalisari Kecamatan Randublatung, pada Sabtu (2/11/2023).
Kepala Bidang Sumber Daya Air Ir. Surat, ST, MT mewakili Kepala Dinas PUPR Ir. Samgautama Karnajaya, MT, menuturkan gerak cepat dilakukan bersama dengan Bina Marga DPUPR dan masyarakat.
“Saling kerjasama bau membahu untuk melayani masyarakat, memastikan longsoran yang terjadi cepat ditangani sehingga fungsi jalan dan jembatan bisa kembali beroperasi normal kembali,” kata Surat.
“Kami mohon maaf kepada pengguna jalan, agar tetap berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut mengingat selama perbaikan longsoran jalan akan dibuka satu lajur untuk lewat dengan buka tutup jalan,” tutur dia.
Relawan juga turut dikerahkan untuk membantu menangani longsoran termasuk juga pengoperasian alat berat.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Yudi Kristiawan, ST mewakili Kepala DPUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya, MT, mengungkapkan tanah longsor terjadi di bahu jalan sisi timur jembatan utama penghubung Blora-Randublatung, wilayah Desa Kalisari.
“Kemarin kita mendapatkan informasi, bahwa ada bencana alam longsor yang mengakibatkan talud batu di area jembatan Kalisari ambrol, kejadiannya itu kemarin sore. Dan pagi ini, kita gerak cepat langsung ke lokasi jembatan Kalisari ini untuk melakukan penanganan darurat. Karena jembatan dan jalan di Kalisari ini adalah jalan kabupaten,” kata Yudi Kristiawan.
“Semoga tidak ada terjadi susulan longsoran, mudah mudahan cukup ini saja,” harapnya.
Tidak lupa, Yudi mengimbau agar masyarakat dapat berhati-hati ketikan melintasi jalan tersebut.
“Pengguna jalan untuk sementara, karena jalan ini lalu lintas utama Randublatung -Blora diharapkan untuk hati-hati dan untuk kendaraan berat untuk lewat jalan yang lain. Dari satlantas kemarin juga sudah memasang rambu-rambu di perempatan kamolan serta di Randublatung untuk kendaraan berat,” ungkapnya.