Kudus, Infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berupaya untuk memajukan pendidikan. Salah satunya yaitu dengan peningkatan kapasitas tenaga pendidik.
Dalam hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas C. memberikan apresiasi atas dibukanya Lokakarya 7 program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 dengan Tajuk ‘Panen Hasil Belajar’.
Pembukaan itu dilaksanakan di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kelurahan Mlatinorowito, Kota, Kudus, Sabtu (2/12).
“Sangat apresiasi, program guru penggerak sebagai program unggulan Kemendikbud memiliki tujuan peningkatan kompetensi guru dalam menyambut kebijakan merdeka belajar,” ungkapnya.
Bergas juga berharap pemerintah daerah dapat menciptakan guru penggerak yang lebih banyak lagi.
“Harapannya, melalui pemerintah daerah dapat terwujud para guru penggerak yang lebih banyak lagi, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan demikian, akan bisa menjadi contoh di lingkungan sekolah sehingga dapat menciptakan anak didik yang luar biasa,” harap Bergas.
Disebutkan bahwa hadirnya guru penggerak dapat menjadi leader mempercepat pencapaian visi-misi tujuan pendidikan di suatu wilayah khususnya Kudus.
“Teruslah semangat dan tunjukkan bahwa guru di Kabupaten Kudus adalah guru yang berkompeten, kreatif, dan inovatif,” pesannya.
Tidak lupa, Bergas meminta agar para pendidik tidak terpaku pada sebuah kurikulum atau materi saja, namun bisa mencakup aspek lain.
“Kalau bicara merdeka belajar, tentu tidak harus dalam hal stagnan saja. Bisa saja mencakup aspek lain, bahkan yang memiliki nilai ekonomis sekalipun,” tutur Bergas.
Hal senada juga diungkap oleh Ainun Musfiroh selaku perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah.
Ia menyampaikan lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru penggerak.
“Skill dan kreativitas guru memang harus diasah seiring perkembangan zaman. Ketika sudah terbentuk, maka dapat diaplikasikan di lingkungan sekolahnya,” katanya. (*)