Infoseputarpati.com – Banjir di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur semakin bertambah. Bahkan jumlah tersebut bertambah menjadi 69 titik dari sebelumnya 45 RT.
Dilansir dari Detik News, berikut titik banjir di Jakarta per 11.00 WIB;
Jakarta Timur terdapat 50 RT diantaranya yaitu:
Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 23 RT
– Ketinggian: 30 sd 175 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 50 sd 155 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 30 sd 180 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Ciliwung & Kali Item
Kelurahan Cawang
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 55 sd 245 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Balekambang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 150 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kemudian Jakarta Selatan terdapat 19 RT terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 80 sd 160 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pondok Pinang
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 30 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 12 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Dan 5 RT di daerah Cawang, banjirnya diketahui sudah surut per pukul 11.00 WIB.
Saat ini, BPBD DKI Jakarta tengah mengerahkan personer untuk terus mengecek banjir.
“Mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucap BPBD DKI.