Tak Dapat Siswa, SDN Gempolsari 3 Tutup Terbengkalai

Pati, Infoseputarpati.com – Sekolah Dasar (SD) Negeri Gempolsari 03 yang terletak pada Jalan Raya Pati-Gabus Km 4 tepat di Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati terancam tutup dan terbengkalai.

SD Negeri Gempolsari 03 ini telah dilaporkan bahwasannya sudah tidak beroperasi sejak lebih dari 5 tahun yang lalu.

Jika dilihat dari kondisi dan suasana saat ini, sangat menyedihkan. Yang mana bangunan besar tampak berdiri dipinggir seberang timur jalan raya yang begitu kotor, tidak terawat, pintu gerbang depan masih tergembok, rumput yang tumbuh bebas dan dibiarkan terbengkalai.

Sedangkan dari sebelah sisi selatan atas terpampang jelas tulisan “Datang Berguru Pulang Berilmu”. Namun, tulisan tersebut tidak menggambarkan kondisi dan suasana sekarang.

Berdasarkan pemetaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar, Sa’dun menyampaikan, masyarakat ogah menyeberang jalan raya jadi alasan SD Negeri Gempolsari 03 tutup dan terbengkalai.

Imbasnya, sekolah menjadi kekurangan peserta didik. Lantaran orang tua ingin menjaga keselamatan peserta didik. Mengingat SD Negeri Gempolsari 03 terletak berdekatan dengan jalan raya tempat lintasan kendaraan.

“SD Gempolsari 03 itu karena tidak dapat murid, dan akhirnya sekolahnya ditutup. Dan penyebab lainnya juga karena murid dan orang tua-nya gak mau menyebrang. Karena dekat dengan jalan raya dan selalu ramai. Intinya, masyarakat menyebrang atau tidak saat sekolah itu menjadi masalah. Demi keselamatan anak,” tandas Sa’dun.

Sa’dun juga membeberkan, alasan lain yang menjadi kurangnya peserta didik di sekolah dikarenakan masyarakat sekitar SD berjumlah sedikit. Selain itu juga diakibatkan persaingan ketat sekolah dengan madasrah yang berujung tidak sehat.

“Sekolah tutup secara alamiah itu karena tidak dapat siswa. Dan ada juga sekolah, yang pesertanya sedikit karena memang masyarakat-nya sedikit. Terkadang juga kurang-nya siswa karena kalah saing sama MI, sehingga mengakibatkan persaingan yang tidak sehat,” beber dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *