Pelayanan e-KTP Jemput Bola di Sekolah Pati

Pati, Mitrapost.com – Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kabupaten Pati datang ke sekolah-sekolah untuk melakukan pendataan dan perekaman bagi siswa yang belum mempunyai KTP. Salah satunya di SMK Negeri 1 Pati, pada Senin (16/10).

Melalui Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) Ahli Huda Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Kabupaten Pati, Maria Ulfah menilai bahwa sebagian siswa pemilih pemula belum mempunyai e-KTP dan melakukan perekaman.

“Kita dalam rangka mensukseskan pemilu ditahun 2024. Tentunya banyak sekali pemilih pemula yang nantinya akan memberikan suara pada pemilu tersebut. Dan kita tahu dalam memberikan suara harus punya e-KTP. Dan rata-rata pemilih pemula belum mempunyai KTP bahkan belum melakukan perekaman e-KTP. Maka dari itu, kita melakukan jemput bola di SMKN 1 Pati ini sekaligus difasilitasi provinsi, dan pusat juga memberikan arahan,” kata Ulfah, Senin (16/10/2023).

Ulfah menambahkan, mekanisme perakaman jemput bola di sekolah yakni atas dasar Disdukcapil Pati. Akan tetapi, adapula beberapa sekolah lain yang menghubungi Disdukcapil Pati.

Tak hanya itu, Disdukcapil Pati juga melakukan koordinasi langsung kepada Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng. Sehingga mempermudah dalam pelaksanaan siswa yang akan melakukan perekaman.

“Untuk mekanismenya sendiri ada yang kita datang langsung ke sekolah-sekolah, ada yang kita minta untuk menghubungi sekolah, dan kadang juga sekolah ada yang meminta kita untuk jemput bola. Jadi kalau ada sekolah yang minta kita akomodir,” tambahnya.

Lanjut, kegiatan jemput bola ditahun 2023 ini sudah dilakukan sejak bulan September lalu. Dengan jumlah siswa yang sudah melakukan perekaman hingga terakhir ini (16/10/2023) sebanyak 1.000 siswa.

Sedangkan untuk di SMKN 1 Pati sendiri Disdukcapil Pati akan menargetkan sejumlah 300 siswa. Yang mana itu dilakukan selama dua hari.

“Kita mulai keliling seperti ini disekolah – sekolah itu sejak tahun kemaren. Tapi kalau tahun ini itu pada awal bulan September 2023 ini. Kita juga mengalami keterbatasan anggaran, dan sempet berhenti juga. Tapi kita maksimalkan lagi pada bulan September ini, dan ini termasuk yang terlambat,” tutur dia.

“Kalau sejauh ini kita melakukan jemput bola ya kurang lebih sudah hampir 1000 siswa siswi yang sudah melakukan perekaman ke kita. Tapi kalau minggu ini, saat ini di SMKN 3 Pati ada 300 siswa,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *