Pati, Infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan
BPBD Pati diharapkan dapat konsisten menyalurkan air dari 3 sampai 12 tangki.
Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan beberapa kendala yang biasanya dialami yakni keterbatasan pada sarana. Dimana saat ini BPBD Pati hanya memiliki tiga armada tangki. Terlebih 1 armada tangki BPBD Pati masih dalam pengecekan dan perbaikan.
Sehingga, perlu adanya bantuan armada tangki baik dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati.
“Di BPBD itu kami kendalanya diketerbatasan sarana. Jadi tangki di BPBD itu hanya 3. Jadi kami selalu meminta bantuan ke pihak-pihak lain yang sudah kita mintai bantuan armada. Dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng dipinjami 1, Dinas Perikanan dan Kelautan Pati dipinjami satu. Jadi kita bisa konsisten 3 sampai 12 tangki dalam sehari untuk menyalurkan bantuan air,” ujar Martinus
Lanjut, selain kendala sarana, BPBD Pati juga mengalami kesulitan pada Sumber Daya Manusia (SDM). Pasalnya hingga saat ini, di BPBD Pati yang bisa mengoperasionalkan armada tangki hanya 5 orang saja.
“Kemudian ada SDM dari BPBD kita yang tidak semuanya bisa mengoperasionalkan tangki. Jadi dari BPBD itu hanya sekitar empat sampai lima orang saja yang bisa mengoperasionalkan tangki. karena tidak semua orang juga bisa mengoperasionalkan,” lanjutnya.
Meskipun demikian, dengan kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar yang memiliki antusiasme membantu BPBD Pati. Hal ini akan mempermudah BPBD Pati dalam mengatasi kendala-kendala tersebut.
“Satu hal dalam melakukkan praktik di Pati ketika ada kejadian seperti ini, baik itu banjir, kekeringan itu pasti ada semacam kepedulian masyarakatnya saling membantu,” tutup dia. (*)
