Pati, Infoseputarpati.com – Warga Desa Bakaran Wetan terus melakukan inovasi untuk mengembangkan desa wisata setempat. Hal ini dimulai dari pengembangan produk saha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk dan wisata kuliner
Kerja sama yang epik antara perangkat Desa Bakaran Wetan, Pokdarwis Bakaran Wetan, tokoh masyarakat ini mampu membuat Desa Bakaran Wetan berkembang.
Untuk produk wisata sendiri yakni ada batik tulis Bakaran, aksesoris batik bakaran. Sedangkan wisata kulinernya meliputi masin bakaran, pepes waleran, pepes mie, kotok rebon, makanan olahan bandeng,wedang pedes, dan lainnya.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono saat disinggung terkait desa wisata di Bakaran Wetan.
“Untuk Bakaran Wetan sendiri termasuk kedalam desa yang berkembang. Dan ini Alhamdulillah temen-temen dari Pokdarwis Bakaran Wetan, baik itu dari perangkat desa, tokoh masyarakat semua aktif. Karena dengan adanya beberapa inovasi-inovasi bisa menjadi berkembang,” kata Rekso.
“Dan ini nanatinya juga akan ada produk-produk UMKM yang akan berputar dan berkembang disekitar Bakaran Wetan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bakaran wetan, Abduk Majid menjelaskan dalam mengembangkan desa wisata ini, khususnya terkait batik bakaran telah melibatkan unsur pihak Bakaran Wetan dan sekitarnya.
Diantaranya seperi Bakaran Kulon, sedangkan pengrajin batik tulis bakaran sendiri ada yang dari Dukutakit dan Langgen. Meskipun Pokdarwisnya kini berasal dari Bakaran Wetan.
“Untuk kelompok batik tulis ini sendiri kita emang dari Bakaran Wetan, tapi ya melibatkan Bakaran Kulon juga. Dan untuk pengrajinnya ada yang dari Bakaran Kulon, Bakaran Wetan, Langgen, Dukutalit,” tutup Majid. (*)