Infoseputarpati.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar Rp108,8 triliun untuk ketahanan pangan pada tahun depan, 2024.
“Strategi transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp108,8 triliun,” kata Jokowi.
Alokasi tersebut ditujukan untuk ketersediaan, akses dan stabilitas harga pangan serta peningkatan produksi pangan domestik. Selain itu juga dialokasikan untuk penguatan kelembagaan petani, dukungan pembiayaan usaha tani, dan perlindungan usaha tani.
Percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan; pengembangan kawasan food estate; serta penguatan cadangan pangan nasional juga masuk dalam alokasi penggunaan anggaran tersebut.
“Ketahanan pangan dan energi, serta transformasi manufaktur menjadi sangat penting,” kata Jokowi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebelumnya telah mengungkapkan ada enam Provinsi yang disiapkan menjadi penyangga ketahanan pangan saat menghadapi puncak El Nino pada Agustus—September 2023.
“Kementan sudah mempersiapkan 6 provinsi yang akan menjadi penyangga utama El Nino. Empat diantaranya adalah pendukung, jadi kurang lebih 10 dari 39 atau sekian provinsi yang ada di Indonesia,” ujar Jokowi. (*)