Pati, Infoseputarpati.com – Sebanyak 42 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pati resmi dikukuhkan di Pendopo Kantor Bupati Pati pada Rabu, (16/8/2023). Diketahui bahwa mereka telah menjalani latihan selama 1 bulan.
Dalam hal ini, puluhan Paskibraka tersebut merupakan hasil seleksi dari peserta yang diikuti perwakilan dari puluhan SMA sederajat di Kabupaten Pati guna persiapan Upacara HUT ke-78 Republik Indonesia.
Dalam momen pengukuhan tersebut, dipimpinnya langsung oleh Pejabat (PJ) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro da dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Henggar memberikan pesan bahwa dengan telah terpilihnya menjadi anggota Paskibraka Kabupaten diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial saja.
Ia berharap agar kesempatan tersebut dapat dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan karya dan juga prestasi bagi para anggota Paskibraka terpilih.
“Tak hanya bersifat seremonial, melainkan ini mempunyai arti yang mendalam sebagai wujud ikrar dan juga tekad untuk mempersiapkan pengibaran bendera di HUT RI tahun ini,” ucapnya.
Selain itu, Henggar juga berpesan agar Paskibraka tidak hanya dijadikan wadah untuk menggali prestasi akademik saja. Melainkan, dengan menjadi pasukan pengibar bendera merah putih dapat meningkatkan rasa jiwa patriotisme dan cinta terhadap tanah air semakin meningkat.
“Semoga setelah ini dapat kembali meneruskan mengembangkan potensi akademik, menjadi agen perubahan dan juga meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, melalui Pelatih Paskibraka Kabupaten Pati, Susilo mengungkapkan 42 Paskibraka yang dilantik tersebut, telah siap untuk melakukan pengibaran bendera merah putih dalam momen HUT ke-78 Republik Indonesia yang akan diselenggarakan di Alun-alun Simpang Lima Pati pada Kamis, (17/8/2023).
Para tim Paskibraka telah menjalani materi latihan yang dilakukan di Halaman Stadion Joyokusumo, Lapangan Alugoro dan pemantapan di Alun-alun Simpang Lima Pati.
“Tentunya sudah siap, setelah sebulan kemarin kita lakukan pelatihan bagi mereka. Mulai seminggu di Joyo untuk dasar PBB, lalu di Alugoro untuk formasi dan terakhir di Alun-alun untuk pematangan latihan,” ujar Susilo. (Asy)
