Pati, Infoseputarpati.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) terus melakukan pendampingin kepada anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang meninggal di Pati.
Nikmah Munfaat selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DINSOSP3AKB Kabupaten Pati mengungkapkan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap ketiga anak Almarhumah B (31), yang menjadi korban KDRT suaminya hingga berujung maut beberapa waktu lalu.
Pasalnya saat meninggal dunia, sang korban ditemukan tengah memeluk anaknya yang baru berusia 1 bulan. Hal itu sontak memicu reaksi besar dari netizen hingga menggegerkan Kabupaten Pati.
Nikmah Munfaat menjelaskan bahwa ia bersama dengan tim dan juga psikolog anak dari Semarang telah secara langsung mendatangi anak korban yang saat ini sedang diasuh oleh kakeknya.
Pihaknya menyebutkan bahwa anak pertama yang berusia 4 tahun disarankan untuk bisa dimasukkan ke PAUD agar dapat bermain dengan anak lainnya.
“Kita kemarin itu sudah datang dan mengunjungi langsung kesana saat memberikan bantuan yang awal. Ada juga psikolog dari Semarang, sarannya agar anak yang besar yang 4 tahun itu bisa masuk PAUD,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.
Ia menjelaskan bahwa saran tersebut, diberikan agar dapat memberikan stimulan bagi sang anak dalam memicu kelancaran bicara.
“Untuk anak pertama itu kemarin ya bisanya “iya” lalu “tidak” gitu, makanya disarankan untuk berkumpul teman sebayanya ya masuk PAUD iki,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa untuk kondisi anak kedua yang berusia 2 tahun masih sangat aktif dalam berbicara dan bergerak. Untuk anak kedua diasuh oleh kakeknya.
Sementara untuk anak terakhir yang masih berusia 1 bulan saat ini masih dirawat oleh kakak korban.
“Kalau anak yang kedua aktif sekali mas, itukan sama Mbah nya, untuk yang kecil itu saat ini dirawat pak de nya,” tegas Nikmah. (*)