Pati, Infoseputarpati.com – Penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Pati diketahui belum berjalan dengan maksimal meskipun sebelumnya telah diadakan kegiatan job fair.
Kegiatan tersebut dinilai tidak efektif dan hanya mengenalkan perusahaan tanpa adanya penerimaan pegawai yang jelas.
Hal ini pun menjadi perhatian Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati. Pihak Disnakertrans menggantikan kegiatan job fair dengan program rekrutmen lokal. Hal ini demi memastikan para pencari kerja memperoleh pekerjaan.
Kepala Disnakertrans Bambang Agus Yulianto mengatakan program job fair yang rutin diselenggarakan oleh Disnaker dinilai kurang mampu menyerap tenaga kerja.
“Kalau job fair biasanya tidak ada penempatan yang jelas. Kalau ini rekrutmen ada perusahaannya langsung ditempatkan. Memang kecil-kecil tapi lumayan, setiap sesi bisa 50 orang diterima kerja,” ujar Agus saat ditemi Mitrapost.com di kantornya kemarin.
Kepada Mitrapost, Kepala Disnakertrans menjelaskan alur pendaftaran rekrutmen lokal. Program ini dibuka setiap bulan, dengan tanggal yang tidak tetap.
Para pencari kerja bisa memantau jadwal, perusahaan yang membuka lowongan, dan spesifikasi lowongan melalui akun Facebook dan Instagram Infokerja Disnakertrans Pati.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan cara scan barcode yang tertera di di postingan, atau datang ke Dinas Tenaga Kerja di Jalan Jendral Sudirman No. 70 Pati dengan membawa berkas sesuai kualifikasi yang dibutuhkan.
Para pendaftar kemudian akan dipanggil melalui nomor handphone masing-masing. Proses interview dan seleksi akan dilakukan di kantor Disnakertrans Pati.
Agus mengatakan program rekrutmen lokal telah berjalan selama tiga bulan, dalam kurun waktu tersebut lebih dari 100 pencari kerja telah mendapatkan pekerjaan.
“Kita akan pertahankan program ini setiap bulan. Sasaran kita sementara tenaga kerja yang ada di Pati sesuai kualifikasi pendidikan. Kemarin memang ada yang mendaftar dari Jepara, tapi kita prioritaskan yang Pati dulu,” tandas dia.(*)