Ketua RT/RW di Pati Demo Kenaikan Honor, PJ Bupati: Sulit Terpenuhi

Pati, Infoseputarpati.com – PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengungkapkan bahwa kenaikan honor sebesar Rp500 ribu setiap bulan bagi RT/RW tidak mungkin bisa terpenuhi semua.

Meskipun demikian, Pihaknya juga mengatakan, akan tetap mempertimbangkan tuntutan dari massa aksi tersebut.

“Mengenai tuntutan kenaikan honor untuk RT/RW, nanti kami akan pertimbangkan. Kita perlu melakukan perhitungan. Meskipun dengan nominal yang disebutkan dirasa tidak mungkin semua terpenuhi,” tegasnya.

Ia menambahkan, dengan sedikit nada yang cukup keras mengatakan kepada para pendemo akan mencoba untuk melakukan perhitungan atas keuangan daerah.

Henggar menegaskan, penghitungan perlu dilakukan, mengingat sejauh mana kemampuan keuangan daerah untuk mengakomodir tuntutan tersebut.

Hal tersebut, belum lagi mayoritas sejauh ini keinginan pembangunan untuk daerah digunakan untuk pengembangan infrastruktur di Pati.

Dimana sejauh ini, berdasarkan keinginan masyarakat mayoritas, menginginkan pengembangan infrastruktur daerah.

“Tapi tetap akan coba kita hitung dengan benar karena keuangan daerah harus dihitung benar. Jadi kalau di satu sisi temen-temen juga menuntut dengan pembangunan infrastruktur, maka itu dulu yang harus terpenuhi,” jelas Henggar.

Menanggapi pernyataan tersebut, salah satu massa aksi yang mengaku Ketua RT di wilayah Kecamatan Pucakwangi, menanyakan sampai kapan perhitungan tersebut akan selesai dilakukan.

“Sebentar-sebentar, mohon jawaban pak, sampai kapan itu pak, sampai kapan penghitungan itu” tanya pendemo yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Henggar Kembali menekankan bahwa sebagai ketua RT dan RW yang juga merupakan pimpinan di masing-masing lingkungan untuk bisa mengerti atas situasi dalam ranah pemerintahan.

“Jadi mohon pengertiannya, tentunya jenengan yang hadir di sini kan juga bagian dari pimpinan dari para warga, Jadi harapan begitu. Karena saya sendiri juga tidak bisa menentukan sepihak ini, karena juga harus ada persetujuan dan komunikasi dengan Kemendagri,” tandas Henggar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca