Pati, Infoseputarpati.com – Pembangunan Jembatan Juwana yang baru dibangun ini memiliki konsep dan fungsi yang berbeda dengan jembatan yang dulu.
Hal tersebut telah disampaikan kepada Construction Manager PT. Baja Titian Utama, Fathoni pada saat uji coba beban dan kekuatan pada hari Jumat (5/5/2023).
PT. Baja Titian Utama adalah salah satu anak perusahaan PT. Bukaka yang bersama-sama bertanggung jawab dalam pembangunan Jembatan Juwana ini.
Construction Manager PT. Baja Titian Utama, Fathoni mangatakan alasan pembangunan Jembatan Juwana ini berbeda dengan konsep terdahulu karena untuk kekuatan dan ketahanan.
“Alasannya yang pertama yaitu untuk kekuatan dan yang kedua alasannya itu untuk ketahanan,” ucap Construction Manager PT. Baja Titian Utama, Fathoni.
Lebih lanjut, ia menambahkan, konsep berbeda yang pertama yaitu sekarang ada alat sensor dan CCTV yang bisa memudahkan pihak-pihak yang bersangkutan saat terjadi kendala.
Konsep berbeda yang kedua yaitu, sekarang tidak ada kerangka segitiga yang dimana dulu dinilai agar lebih kuat ternyata tidak ada hubungannya.
“Tujuan penghilangan kerangka segitiga pada bangunan jembatan dahulu, itu karena sudah tidak produksi lagi artinya sudah tidak dipakai lagi, ” ujarnya.
Sementara itu, Supervisor PT. Bukaka, Sindu Yoga mengatakan, jembatan Juwana lebih kuat dari pada dahulu yang dilihat dari ketahanan dan kekuatan setelah dilakukan uji coba kemaren.
Sindu Yoga menambahkan, Jembatan Juwana yang baru bisa kuat menahan gempa bumi 8 SR, bisa tahan 50 tahun ke depannya dan bisa menahan beban berkisar 490 ton hingga 510 ton.
“Jembatan ini itu bersifat elastis bila ada getaran, dengan begitu bangunan jembatan dinilai sangat kuat dan sudah lolos uji keamanan,” tutupnya. (*)
