Infoseputarpati.com – PDI Perjuangan melalui Deddy Sitoris mengungkapkan bahwa terdapat sisi kemanusiaan yang melatarbelakangi adanya penolakan timnas Israel bertanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20.
“Di situ lah yang namanya partai politik, di situ lah pemimpin juga harus mengambil sikapnya. Bagi kita ada persoalan historis, ada persoalan ideologis, ada persoalan kemanusiaan yang menjadi kepedulian kita,” kata Deddy dalam acara Adu Perspektif diasiarkan melalui YouTube.
Ia juga mempertanyakan kegunaan pemimpin dan partai politik ketika ada persoalan tragedy kemanusiaan.
“Kalau kita nggak bicara buat apa jadi partai politik, buat apa jadi pemimpin, ketika ada persoalan tragedi kemanusiaan yang lu abaikan,” kata dia.
“Jadi ini kan soal pilihan. Bagi PDIP akan lebih mudah untuk tutup mulut, tapi kita memilih soal kemanusiaan di Palestina, tentang sejarah kita, tentang ideologi kita, tentang konstitusi. Karena itu ditulis dalam konstitusi secara terang benderang. Bahwa segala bentuk penindasan dan segala macam itu harus kita lawan,” imbuh dia.
Dalam hal ini, Deddy lantas mempersilakan masyarakat berkomentar terkait dengan pengaruh ajang kontestasi politik.
Ia menyebut partainya mempunyai ideologi sendiri, bukan harus menerapkan sesuatu berdasarkan kesukaan orang.
“Apakah itu akan menjadi game changer, saya kira rakyat yang akan menentukan. Tapi kami sudah jujur dengan diri kami. Kami bukan partai yang berbasis pada kesukaan orang, tapi kami punya ideologi, punya konstitusi, punya perspektif histori dan segala macam, bukan cari aman biar disukai. Apa gunanya kita jadi partai,” kata dia.
