Infoseputarpati.com – Selawat nabi termasuk dalam amalan Islam yang mempunyai banyak faedah. Bahkan terdapat kisah yang mana sebanyak 70 ribu jiwa terampuni dari siksa kubur sebab selawat.
Hal tersebut ada dalam salah satu kisah dari Kitab ats Tsimar al-Yani’ah dan at Tadzkirah karangan al Qurthubi tentang seorang anak yang selamat dari siksa kubur karena selawat.
Dalam hal ini, terdapat anak perempuan saat hidupnya jarang menjalankan perintah Allah SWT.
Walaupun begitu, ibunya senantiasa menyayangi sang anak hingga saat meninggal dunia. Suatu hari ibunya mendatangi Imam Hasan al-Bashri ar RA.
Sang ibu lantas mengadukan kepada Imam Hasan bahwa dirinya sangat merindukan putrinya.
“Putri saya meninggal dunia dan saya ingin menemuinya dalam mimpi,” kata sang ibu yang diterjemahkan KH. Abu Chaer Ibn Abdul Mannan dalam Terjemah Kitab al-Misykat al-Hasanah.
Imam Hasan pun memberikan saran agar sang ibu membaca selawat atas Nabi Muhammad SAW.
“Sholatlah 4 rakaat ba’da Isya. Pada setiap rakaatnya, bacalah surat At Takatsur satu kali setelah membaca surat al-Fatihah. Setelah selesai sholat, berbaringlah miring sambil membaca sholawat atas nabi hingga tertidur,” ujar Imam Hasan.
Sang ibu akhirnya melihat putrinya melalui mimpi, namun dalam keadaan yang tidak baik tengah menjalani siksa kubur.
Ia menceritakan kembali ke Imam Hasan terkait dengan kondisi anaknya yang dibelenggu dan tubuh yang dirantai.
“Syekh, apa yang harus saya lakukan?” ujar sang ibu.
Beliau menjawab “Bersedekahlah untuknya.”
Hingga tibalah pada suatu malam, Imam Hasan merasa sedang berada di taman-taman surga. Ia melihat singgasana yang diduduki gadis cantik yang mengenakan mahkota dari cahaya.
Gadis tersebut berkata, “Apakah Anda mengenaliku?”
Imam Hasan menjawab, “Tidak.”
Gadis itu lantas mengatakan dirinya adalah anak dari wanita yang bercerita kepadanya “Aku adalah putri dari wanita itu.”
Hasan heran dan berkata, “Tapi ibumu menggambarkan padaku kondisimu tidak seperti ini (kau dulu tersiksa dan menderita).”
“Ya, memang aku dulu seperti itu,” jawab si gadis.
“Lalu berkat apakah Kau bisa memperoleh karunia ini?” Imam Hasan bertanya lagi.
Gadis itu lantas bercerita bahwa dahulu terdapat 70 ribu jiwa yang mendapat siksa kubur termasuk dirinya.
“Dulu, kami yang menjalani siksaan itu ada 70 ribu jiwa. Suatu hari seorang hamba yang sholeh melewati kuburan kami, lalu membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW satu kali dan menjadikan pahalanya untuk kami,” ceritanya.
“Berkat hal itu Allah berkenan membebaskan kami semua, dan sampailah bagianku ini sebagaimana yang Anda lihat,” imbuh dia. (*)