Hukum Berbicara ketika Berwudhu

Infoseputarpati.com – Hukum berbicara ketika berwudhu menjadi pembahasan artikel kali ini, wudhu sendiri menjadi salah satu syarat sah salat.

Wudhu dalam hal ini ii bukan hanya sekedar membasuh beberapa bagian tubuh dengan air, namun harus ada rukun yang perlu diperhatikan agar wudhu yang dilaksanakan sah.

Dalam riwayat hadis, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila berhadats sampai ia berwudhu.” (HR Bukhari).

Wudhu sebaiknya dilakukan dengan baik dan khusyuk sebab ditujukan untuk beribadah.

Karena bernilai ibadah, wudhu sebaiknya dilakukan dengan khusyuk dan tidak bermain-main.

Dikutip dari buku Salah Kaprah! Shalat, Puasa, Sedekah, dan Doa Penyebab Ibadah Tertolak, Rezeki Seret, dan Hidup Ruwet oleh Rizem Aizid menjelaskan kebiasaan berbicara saat wudhu. Kebiasaan ini dianggap dapat mengurangi kesempurnaan wudhu.

Imam Nawawi pernah mengatakan, “Sunnah-sunnah wudhu dan perkara yang dianjurkan ketika wudhu”, kemudian beliau menyebutkan salah satunya “Tidak berbicara tanpa keperluan.”

Hal serupa juga dijelaskan oleh Imam Al-Buhuti Al-Hambali dalam Kasyaful Qana’, “Tidak dianjurkan untuk berbicara ketika wudhu, bahkan dimakruhkan. Ini adalah pendapat sekelompok ulama. Maksud makruhnya berbicara di sini adalah berbicara yang isinya bukan dzikir kepada Allah, sebagaimana keterangan sekelompok ulama. Dan makna makruh dalam masalah ini adalah kurang afdhal. Sementara itu, Ibnul Jauzi dan beberapa ulama lainnya, menganggap berbicara ketika wudhu sebagai perbuatan yang tidak dimakruhkan.”

Baca artikel detikedu, “Bolehkah Wudhu Sambil Berbicara? Ini Penjelasannya”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *