Infoseputarpati.com – Allah SWT diketahui mengabulkan doa para hamba-Nya. Tanpa terkecuali doa orang tua kepada putra-putrinya.
Dalam hal ini, Nabi Ibrahim AS diberikan ujian Allah SWT berkenaan dengan keturunan. Bahkan doa beliau untuk anaknya ini diabadikan dalam Al Quran.
Saat itu, Siri Sarah, istri Nabi Ibrahim meminta sang suami untuk menikahi Siti Hajar untuk memperoleh keturunan yang dapat meneruskan perjuangan Nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim lantas berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keturunan yang dapat tumbuh dengan saleh dan taat.
Terdapat dua doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim untuk sang anak.
1. Doa Nabi Ibrahim dalam Surah As Saffat ayat 100
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Bacaan latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh.”
2. Doa Nabi Ibrahim dalam Surah Ibrahim ayat 35 dan 40
(35) رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ
(40) رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Bacaan latin: …Rabbij’al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na’budal-aṣnām. Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā
Artinya: “…Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (*)