Pati, Infoseputarpati.com – Kabupaten Pati telah dinobatkan sebagai kabupaten yang terbebas dari Frambusia oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin kepada Pemerintah Kabupaten Pati melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Aviani Tritanti Venusia di Jakarta pada Selasa, (21/2/2023).
dr Aviani mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Pati menjadi salah satu daerah dari 103 kabupaten/kota di Indonesia yang terbebas dari penyakit Frambusia.
“Kemarin itu mas ada 103 kabupaten/kota se-Indonesia, tentunya harus dapat dipertahankan agar Pati dapat terbebas dari Frambusia hingga seterusnya,” ungkapnya saat dihubungi oleh tim infoseputarpati.com pada Rabu, (22/2/2023).
Diketahui bahwa Frambusia merupakan salah satu jenis penyakit infeksi kulit yang disebabkan karena bakteri Troponema Pallidum. Jenis penyakit tersebut, biasanya terjadi di wilayah tropis seperti Indonesia.
Lebih lanjut, dr Aviani menegaskan bahwa hasil penilaian tersebut telah dilakukan oleh Dinkes Provinsi dan langsung dari Kemenkes melalui proses yang panjang dan sangat teliti.
“Kita dinilai langsung dari Dinkes Provinsi dan Kemenkes, ada kunjungan lapangan juga ke Puskesmas. Dan temen-temen Puskesmas diuji pengetahuannya tentang Frambusia secara langsung dari Kemenkes,” tegasnya.
Sementara itu, dengan perolehan penghargaan tersebut, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningsih memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
Pihaknya mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi bukti tenaga kesehatan melalui Puskesmas telah melakukan dan mensosialisasikan dengan baik perihal penyakit tersebut.
“Tentunya kami mengapresiat mas, Frambusia itukan penyakit kulit nggih, jadi memang ini kaitannya dengan pola hidup utamanya adalah dalam menjaga kebersihan, berarti selama ini nakes sudah baik dalam mensosialisasikan hal itu,” tandasnya. (Adv)