Anggota DPRD Menilai Data Produksi Pertanian Pati Tidak Valid 

Pati, Infoseputarpati.com – Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Komisi B, M Nur Sukarno menyoroti data produksi pertanian di Kabupaten Pati. Hal ini seiring fluktuasi harga beras yang masih terjadi.

Politisi dari Partai Golkar itu mengatakan data produksi di Kabupaten Pati kurang valid. Pemkab Pati dalam beberapa kesempatan menyebutkan data produksi panen padi surplus, namun di lapangan masih terjadi kelangkaan dan fluktuasi harga beras.

Hal ini menandakan antara data ketersediaan pangan dan data kebutuhan beras penduduk di Pati tidak akurat.

“Memang sebenarnya kaitannya dengan permasalah ini kita kembalikan ke masalah data. Hukum pasar berlaku, data produksi harus valid,” ujarnya saat diwawancarai.

Lanjut Sukarno, harusnya dengan data yang akurat Kabupaten Pati akan terhindar dari kelangkaan bahan pangan bahkan gagal panen.

“Nanti kalau terjadi puso maupun hama penyakit. Sebenarnya sudah bisa diantisipasi. Sampai saat ini datanya kurang fix,” imbuh Anggota Fraksi Golkar DPRD Pati itu.

Dalam sebuah wawancara dengan pihak Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati tercatat, lahan padi di Pati kurang lebih mencapai 100 ribu hektar dengan potensi provitas atau produktivitas tanaman 5,8 ton per hektar.

Sedangkan angka kebutuhan beras warga Kabupaten Pati, dalam setahun mencapai 220 ribu ton per tahun. Sementara jumlah produksinya bisa sampai dua kali lipatnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *