Pati, Infoseputarpati.com – Data yang diberikan oleh Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mengungkapkan ada sebanyak 7.062 hektare lahan persawahan yang ditanami padi di Kabupaten Pati akan terancam gagal panen.
Hal itu membuat prihatin M. Nur Sukarno yang selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pasalnya, banyak petani padi yang akan dirugikan pasca banjir yang merendam Pati sejak 31 Desember 2022 lalu.
Dengan demikian, Sukarno menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati supaya menggalakkan program asuransi tani, yang mana ditujukan untuk mensejahterakan para petani yang terkena gagal panen.
“Keadaan ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah Kab Pati melalui Dinas Pertanian untuk menggalakkan (mensosialisasikan) asuransi terutama di daerah persawahan yang rentan terkena musibah banjir, ” ujarnya.
Lantas politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut kembali menjelaskan, kerugian para petani tersebut tidaklah sedikit, karena tanaman padi yang terendam air itu sudah berusia 2-3 bulan.
Bagi yang ikut asuransi pasti menurutnya akan merasa senang, yang tidak ikut asuransi dapat dipastikannya merugi tidak sedikit.
“Banjir saat ini sangat merugikan petani tanaman pangan karena rata rata tanaman padi sudah berusia 2 sd 3 bulan terendam banjir. Bagi petani yang ikut asuransi Tani, bisa mendapatkan klaim asuransi, tetapi dari sejumlah petani yang sawahnya terendam hanya sebagian kecil yang ikut asuransi tani, ” jelasnya.
Sebenarnya, lanjut Sukarno, asuransi pertanian itu sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga pihak Pemdes juga bisa ikut mensosialisasikan kepada warganya yang berprofesi sebagai petani.
“Sebenarnya premi asuransi sudah mendapatkan subsidi dari PemProv, maupun PemKab, sehingga tinggal membayar Rp 37.000,-per Ha setahun. Pembayaran premi yang relatif murah ini bagi Petani merasa keberatan. PemDes sebenarnya juga harus ikut memberi penjelasan terhadap petani sehingga menyadari betapa pentingnya ikut asuransi Tani, ” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Vindi Agil