Pati, Infoseputarpati.com – Tiga desa di Kecamatan Dukuhseti terendam banjir setelah hujan terjadi lebih dari delapan jam.
Tiga desa yang terdampak bencana alam tersebut diantaranya Desa Ngagel, Desa Banyutowo dan Desa Dukuhseti.
“Yang di Dukuh Bakalan, Desa Ngagel hanya jalan raya dekat bendungan. Sedangkan yang di Desa Banyutowo dan Desa Dukuhseti sudah masuk rumah,” ujar Ali Masadi, Relawan Tunggul Wulung, Jumat (30/12/22).
Relawan setempat mengatakan rumah yang terendam mencapai ratusan. Air menggenang di jalan raya berkisar 10 cm hingga 40 cm meter sementara di dalam rumah paling tinggi ketinggian 60 cm meter. Meskipun air sudah masuk rumah, namun warga masih bertahan di rumah masing-masing.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun masyarakat menanggung kerugian materiil.
Dipaparkan Ali banjir di Desa Dukuhseti diduga disebabkan karena buruknya saluran air. Beberapa ruas mampet membuat air hujan tidak bisa mengalir lancar. Akhirnya air tumpah ke jalan dan menggenangi rumah warga.
Sementara banjir di Desa Ngagel disebabkan Sungai Guno yang meluap. Warga setempat mengharapkan ada tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur desa demi mengurangi dampak banjir.
Pasalnya dalam sepekan banjir tidak hanya terjadi hari ini. Sebelumnya pada Senin (26/12) warga juga terkena banjir karena hal serupa.
“Kamis kemarin banjir sudah surut di jalan maupun di perkampungan. Warga mulai bersih-bersih rumah. Namun tadi malam curah hujan sangat tinggi dan saluran tidak memadai maka pagi ini air sudah memasuki rumah-rumah warga,” kata Ali. (*)