Pati, Infoseputarpati.com – Sujari selaku Ketua Paguyuban IKM Plaza Pragola mengiyakan jika tingkat kunjungan dan transaksi di Plaza sudah mulai meningkat meski belum mampu menyaingi perputaran uang sebelum pandemi melanda.
“Kalau dulu dalam sehari perputaran uang disini bisa sampai Rp300-400 juta. Kalau sekarang mencapai Rp10 juta saja sulit,” ungkapnya saat diwawancara terpisah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyebut, tingkat kunjungan di Plaza Pragola Pati ada kenaikan meski tidak signifikan dibandingkan dua tahun masa Pandemi Covid-19.
Khususnya seiring digelarnya event-event di Plaza oleh Pemerintah daerah dan Paguyuban Industri kecil mSenengah (IKM) setempat, terbukti mampu menarik pengunjung.
“Agak meningkat sedikit setelah ada kegiatan di Plaza Pragola. Berpengaruh juga terhadap omzet penjualan kerajinan, konvensi, dan makana,” ujar Hadi Santosa saat diwawancara Mitrapost.com di Plaza Pragola.
Hadi berharap, tingkat kunjungan bisa mencapai 100 persen jelang libur Natal dan tahun baru atau setidaknya sama dengan tahun 2019 sebelum adanya landemi Covid-19.
Pada malam Natal dan tahun baru dipastikan Plaza Pragola akan dibuka. Para pedagang juga telah diminta untuk menambah jumlah dagangan.
“Untuk usaha konveksi sandang dan kerajinan menjelang liburan dimulai sudah kami imbau meningkatkan persediaan,” ujarnya.
Di momen Nataru, para IKM Plaza Pragola mengandalkan operasional Bioskop. Ia mengharapkan terjadi lonjakan penonton sama seperti momen lebaran yang memutarkan film KKN di Desa Penari lalu. (*)