Rumor! Xiaomi Akan Hilangkan Iklan Pada Ponsel MIUI 14

infoseputarpati.com – Media mengabarkan bahwa ponsel Xiaomi akan menghilangkan iklan dan bloatware pada ponsel terbarunya MIUI 14. Melansir media China My Drivers, Xiaomi akan segera melenyapkan seluruh iklan di ponsel MIUI 14, agar produknya dapat lebih menarik perhatian dan mnguasai pasar.

Selain iklan, Xiaomi juga akan mengurangi aplikasi-aplikasi bloatware di MIUI 14Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang terdapat diponsel, tetapi membuat ponsel cepat penuh dan kurang memilki kegunaan pada ponsel.

Versi tampilan terbaru saat ini MIUI 13, dikabarkan sudah cukup banyak mengurangi aplikasi bloatware di ponsel merk ini. Total aplikasi bawaan yang sudah ter-install tercatat setidaknya tujuh aplikasi. Di antaranya adalah aplikasi Galeri (Gallery), Kamera (Camera), Telepon (Phone), dan sebagainya.

MIUI 14 sendiri rencananya akan meluncur bersamaan dengan Xiaomi 13 pada 19 November 2022 mendatang. Apabila kabar soal penghapusan iklan dalam MIUI 14 ini akurat, maka Xiaomi 13 yang akan meluncur nanti akan menjadi ponsel pertama yang tidak ada iklan sejak 2011.

Perubahan minor lainnya pada MIUI 14 antara lain folder yang lebih besar untuk memudahkan interaksi antara ponsel dengan desktop. Ada juga beberapa upgrade untuk aplikasi pelengkap seperti jam, cuaca, dan kalendar. Melansir dari medan.tribunnews.com inilah alasan Xiaomi memakai iklan :

 

Alasan Xiaomi pakai iklan

Setiap pengguna merk ini tentunya sudah terbiasa melihat konten-konten iklan di perangkatnya. Kemunculan iklan ini bukan hanya di aplikasi saja, melainkan muncul sebagai notifikasi dan di halaman pengaturan (Settings).

Alasan penggunaan iklan ini tampaknya juga sejalan dengan strategi perusahaan untuk meraup keuntungan. Sebab, perusahaan ini memposisikan sebagai perusahaan internet (internet company).

Artinya, smartphone yang terjualbelikan bukanlah produk utama, melainkan iklan-iklan yang tayang. Sejak awal perusahaan juga tidak mengambil banyak keuntungan dari penjualan ponsel, mengingat produk smartphone perusahaan ini memiliki banderol harga yang murah.

Sejak Agustus 2010, Xiaomi sudah mulai menggelontorkan tampilan antarmuka MIUI bikinan perusahaan sendiri, tetapi masih belum terpasang ke dalam ponselnya. Selang satu tahun setelahnya, Xiaomi baru mulai memperkenalkan ponsel pertamanya yang sudah terpoles dengan MIUI.

Namun, karena sejumlah protes mengeluhkan konten-konten iklan tersebut, khususnya pengguna India. Perusahaan merespons dengan mencoba mengurangi iklan yang muncul dalam perangkat.

Mulai dari uji coba fitur baru di smartphone pada 2019 lalu, mengurangi sejumlah aplikasi bloatware pada perangkat, dan dapat menonaktifkan fitur iklan.

 

Nah, bagi kamu yang tidak ingin ponselnya terdapat iklan dan bloatware, silahkan nantikan ponsel terbaru dari Xiaomi ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *