DPRD Pati: Polisi Jangan Arogan dan Perburuk Citra Polri

Pati, Infoseputarpati.com – Citra Polri di mata masyarakat diketahui semakin menurun. Hal ini bermula dari kasus Ferdy Sambo yang melakukan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, Brigadir Yoshua.

Bahkan borok Polri mulai terkuat satu demi satu, dari perjudian online hingga narkoba. Beberapa oknum tersebut lah yang membuat citra Polri tambah negatif di mata warga Indonesia.

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah memanggil Kapolri, Kapolda, hingga Kapolres se-Indonesia untuk menghentikan sikap arogan dan menyalahgunakan wewenang.

Terlebih kasus Ferdy Sambo terus bergulir dan tidak menemukan titik terang hingga sekarang. Tentu ini banyak menggiring opini publik, terlepas dari hal tersebut masyarakat masih percaya penegakan hukum kasus Sambo dilakukan secara adil di bawah kepemimpinan Kapolri, Listyo Sigit.

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Kabupaten Pati, Warsiti. Ia berharap kemananan dan penegakan hukum di Indonesia berbenah dan lebih baik ke depannya.

Anggota DPRD dari Komisi A tersebut mengatakan kasus Ferdy Sambo dapat menjadi pembelajaran polisi lain untuk tidak bersikap arogan.

“Jika kita mau bicara tentang penyalahgunaan wewenang kepolisian, dimana-mana hal semacam itu juga banyak terjadi. Sehingga kalau memang saatnya negara ini mulai berbenah ya syukur Alhamdulillah. Mungkin diawali dari kepolisian dan nanti berimbas ke yang lain,” tutur Warsiti.

“(Contoh saja Ferdy Sambo) beliau orang nomor 2 di bidang kepolisian. Namun melakukan hal yang bertentangan dengan tugasnya, (jadi tolonglah) Polri dalam melaksanakan tugasnya (jangan) sering dengan kekerasan dan kearoganan,” kata dia. (Adv)

Editor: Erika Chairun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *