Pati, Infoseputarpati.com – Sistem presensi perangkat dan kepala desa (Kades) menggunakan sistem terbaru yaitu face print, menurut Warsiti selaku Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendapatkan respon cukup positif di area Kecamatan Jaken dan Jakenan.
Pasalnya, untuk penggunaan absensi tersebut menurut Warsiti sangatlah membantu kinerja para perangkat desa. Walaupun memang masih mengalami pro dan kontra.
” Terkait masalah face print yang diberlakukan untuk perangkat desa dan Kepala Desa di area Jaken dan Jakenan ini sangat Positif mas. Tapi yang namanya aturan baru ya pasti ada pro dan kontra,” ucap Warsiti, Selasa (1/11/2022)
Lantas ia menjelaskan, dari sidak yang dilakukan oleh Komisi A di area Kecamatan Jakenan beberapa waktu lalu, dirinya mengakui jika semua Kades di sana mengungkapkan kalau faceprint ini sangatlah membantu kinerja mereka.
Dengan mengandalkan absensi terbaru itu, perangkat desa bisa lebih maksimal dalam hal melayani masyarakat di desa, karena waktu kerja lebih tertata dengan rapi.
“Dari semua pengakuan Kepala Desa yang kita temui tersebut, mereka mengakui absen face print ini sangatlah membantu mereka. Perangkat bisa lebih melayani masyarakat dengan maksimal, ini pengakuan mereka mas,” jelasnya.
“Tapi dari hasil sidak kami di area sana kemarin para perangkatnya pun merasa senang, karena paling tidak sistem tersebut mengikat karena suatu pekerjaan itu adalah tanggung jawab,” sambung politisi wanita itu.
Dirinya menyarankan, jika memang metode absensi menggunakan face print tersebut lebih efisien dalam hal pelayanan masyarakat, sebaiknya sistem tersebut terus dilakukan.
“Menurut saya jika absen menggunakan face print ini responnya sangat bagus, sebaiknya terus dijalankan supaya pelayanan semakin maksimal,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Vindi Agil
Editor: Erika Chairun
