Butuhkan Permodalan, Lulusan BLK Pati Masih Bingung Cari Dukungan Dana Usaha Mandiri

Pati, Mitrapost.com – Tidak adanya dukungan permodalan bagi lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pati yang akan membuka usaha mandiri, menjadikan sebagian lulusan bingung dalam mencari dana dukungan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) BLK Pati, Yatin Joko Sutopo membenarkan kondisi tersebut.

Pihaknya mengungkapkan bahwa secara mayoritas lulusan BLK Pati memilih untuk membuka usaha mandiri, setelah dinyatakan tidak diterima di dunia perusahaan.

“Jadi untuk saat ini, salah satu kendalanya ya itu. Lulusan kitakan banyak yang membuka mandiri ya, tapi mereka bingung biasanya, ini gimana harus cari modal gimana, sedangkan tidak semua dari mereka ada yang mampu untuk berhutang di Bank ataupun lainnya,” katanya kepada tim mitrapost.com.

Menurutnya, kendala tersebut perlu adanya tindakan untuk segera ditindaklanjuti melalui kebijakan lintas sektoral.

Ia mengusulkan, perlu adanya koordinasi dan komitmen antara BLK melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Pati.

Komitmen tersebut, ditujukan agar para lulusan BLK yang akan membuka usaha mandiri tidak lagi kebingungan dalam hal dukungan modal usaha.

“Mungkin ya mas, perlu adanya kerja sama dengan Dinkop UMKM misalkan, dengan nanti diberikan modal untuk usaha itu,” imbuhnya.

Sementara itu, pihaknya menunjukkan bahwa secara data kumulatif dari tahun 2021 dari total lulusan sebanyak 352, setidaknya terdapat 79 yang telah membuka mandiri.

Sedangkan, baru terdapat 68 orang yang diterima di perusahaan. Sisanya dimungkinkan tidak adanya biaya permodalan untuk usaha secara mandiri.

“Karena penyerapan kerja juga masih cenderung rendah ya mas, dan kebanyakan ya itu mandiri tadi, tapi mereka terkendala dana, istilahnya gitu,” jelasnya. (*)

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *