Pati, Infoseputarpati.com – Suriyanto selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berbicara terkait dengan tradisi budaya di Kabupaten Pati.
Dalam hal ini, ia memberikan contoh seperti Meron hingga selametan bumi sebagai wujud rasa syukur warga Bumi Mina Tani kepada sang pencipta.
“Kalau budaya, tradisi atau adat Jawa seperti Selametan Bumi merupakan bentuk wujud rasa syukur,” tutur dia.
Suriyanto menambahkan, sudah seharusnya masyarakat tidak meninggalkan budaya Jawa. Ia juga bersyukur karena budaya lokal masih terawat dengan baik.
“Acaranya pasti dilakukan dengan prosesi atau larung sesaji. Hal tersebut berarti tidak menghilangkan rutinan budaya Jawa. Bahwa hidup dan mata pencaharian masyarakat itu bersumber dari alam,” jelasnya.
Kemudian, ia berkomitmen dan mendukung agar adat istiadat maupun budaya lokal di Kabupaten Pati terus hidup. Apalagi Sedekah Laut dan Sedekah Bumi merupakan warisan leluhur terdahulu yang wajib dilestarikan.
“Kita harus melestarikan adat istiadat dan kebudayaan peninggalan leluhur. Kami juga berkomitmen dan mendukung agar budaya lokal terus hidup,” tegas politisi Partai Demokrat itu.
“Tradisi ini juga sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada generasi muda tentang budaya lokal yang ada. Yang memang syarat dengan unsur-unsur ke gotong-royongan, persatuan, dan rasa syukur,” pungkasnya. (*)