Pati, Infoseputarpati.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pati akan dihelat pada 2024 nanti. Namun, berbagai persiapan telah dilakukan sejak jauh hari, salah satunya tentang dana Pilkada.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Pati, Yeti Kristiani. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tersebut meminta agar perhitungan dana dilakukan secara proporsional sesuai dengan kebutuhan.
“ Estimasi dana agar ada penjelasan apakah estimasi biaya tersebut sudah memadai sesuai dengan kebutuhan riil,” ucap Yeti.
Diketahui sebelumnya, terdapat perbedaan hitungan antara usulan yang diajukan oleh Bawaslu dan usulan dalam KPU dalam Raperda.
“Terdapat selisih yang cukup besar antara usulan yang diajukan oleh KPU dan Bawaslu dengan jumlah yang diusulkan dalam raperda.” Kata Yeti.
Politikus dari fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut lantas mengungkapkan pendapatnya terkait dana candangan Pilkada apakah efisien atau tidak.
Perlu diketahui, Ketua DPRD Pati menjelaskan terdapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan yang disebabkan adanya penyisihan dana APBD untuk dana cadangan pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama dengan DPRD telah sepakat untuk menganggarkan dana cadangan senilai Rp 45 miliar. Keuangan itu didapat dari APBD Perubahan 2022 sebesar Rp 10 miliar, kemudian pada 2023 akan diambil sebesar Rp 35 miliar, lalu untuk tahun 2024 akan dibahas sisanya. (*)
Editor: Erika Chairun